Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patungan, Warga Kucurkan Dana Rp 20 Juta Perbaiki Tanggul Kali Cipinang

Kompas.com - 27/01/2020, 12:08 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 011, Kelurahan Kramat Jati, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur mengucurkan dana sekitar Rp 20 juta untuk perbaiki tanggul Kali Cipinang yang jebol.

Ketua RW 011 Hadiyar mengatakan, proses perbaikan tanggul yang jebol akibat diterjang banjir pada 1 Januari 2020 lalu, telah selesai usai dikerjakan selama sepekan.

"Sudah selesai tinggal perapihan, semacam plester. Dana swadaya mencapai Rp 20 jutaan, ada bantuan semen camat dan lurah," kata Hadiyar saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Underpass Kemayoran Banjir, Anies: Pemprov DKI Ikut Bantu meski Bukan Kewenangan Kami

Adapun perbaikan tanggul yang jebol sepanjang sekitar 30 meter dan tinggi 60 sentimeter.

Warga yang terdiri dari 18 RT patungan uang hingga material bangunan. Sedangkan pengerjaan perbaikan warga dibantu Satuan Petugas dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Warga sukarela bantu, sekarang sudah selesai paling tinggal dirapikan saja diplester biar tambah kokoh," ujar Hadiyar.

Baca juga: Anies kepada Kader Gerindra DKI: Dulu Takbiran Dilarang, Sekarang Diizinkan

Sementara itu, Camat Kramat Jati Eka Darmawan mengatakan, untuk mencegah banjir susulan akibat luapan Kali Cipinang, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Sudin Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur terkait menambah ketinggian tanggul.

"Untuk tanggul yang tidak jebol di pinggir Kali Cipinang RT 08, 09, 011, 016, RW 011 Kelurahan Kramat Jati juga diusulkan kepada pihak Sudin SDA Jakarta Timur melalui Kasatpel SDA Kecamatan Kramat Jati untuk ditinggikan," ujar Eka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com