Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal di Bawah Umur Diduga Berkomplot dengan Pembegal Tentara di Bekasi

Kompas.com - 28/01/2020, 06:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Tiga orang begal di bawah umur, yakni VI (15), SA (17), dan FR (12), ditangkap jajaran Polres Metro Bekasi pada Sabtu (25/1/2020) lalu.

Mereka bertiga kini mendekam di Mapolsek Tambun bersama seorang begal berinisial MR (20).

Penangkapan itu sehubungan dengan keterlibatan mereka dalam aksi pembegalan seorang pemotor yang tengah dalam perjalanan pulang di Jalan Raya CBL, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (25/1/2020) dini hari.

Mereka berkomplot melukai korban sebelum akhirnya menggondol sepeda motor untuk disetor kepada ketua geng.

Kronologi peristiwa: delapan versus satu

Tiga begal di bawah umur itu merupakan bagian dari komplotan begal yang beraksi pada dini hari itu. Mereka beranggotakan delapan pemuda.

Setelah menangkap empat dari delapan pemuda begal itu, empat sisanya kini masih buron.

Tiga begal di bawah umur itu berbagi peran, namun secara umum mereka bertindak sebagai eksekutor.

Baca juga: Polisi Tangkap 4 Begal di Bekasi, 4 Pelaku Lain Masih Diburu

"FR sama VI ini jadi jokinya. Mereka yang membawa motor," kata Kapolsek Tambun Kompol Siswo kepada wartawan, Senin (27/1/2020) sore.

"SA ini yang pegang celurit. Setiap melakukan aksinya, dia yang pegang celurit melukai korban," imbuhnya.

Pembagian peran tersebut bukan hanya dilakukan pada aksi pembegalan terakhir yang menyebabkan mereka ditangkap, melainkan juga pada rangkaian peristiwa pembegalan yang sudah mereka lakukan sebelumnya.

Sementara itu, lima begal lainnya turut beraksi bersama tiga begal di bawah umur itu pada kejadian Kamis. Delapan begal itu berhadapan dengan hanya satu pemotor yang lantas tak berkutik.

Baca juga: 3 Begal di Bekasi Masih di Bawah Umur, Berperan Eksekusi Korban

"Korban berinisial I, saat itu kembali dari rumah temannya, kemudian dicegat oleh delapan orang tersangka. Ia berhasil melarikan diri 100 meter, namun disusul sampai terpaksa berhenti," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan dalam konferensi pers pada Senin sore.

Saat korban berhenti itulah tiba-tiba dari arah punggungnya, ia dibacok 3 kali. Satu sabetan tambahan mendarat di pelipis korban oleh begal berinisial AM yang sekarang buron.

"Korban luka di bagian kepala, pelipis, iga, dan punggung. Sekarang masih dirawat di RSUD Bekasi kalau tidak salah," ungkap Kapolsek Tambun, Kompol Siswo kepada wartawan, Senin.

Diduga komplotan eks begal tentara

Berdasarkan pengakuan tiga begal remaja dan satu begal dewasa yang kini ditahan di Mapolsek Tambun, polisi mengapungkan dugaan bahwa mereka terkait dengan komplotan begal sudah pernah ditangkap polisi karena membegal seorang tentara, 2018 lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com