Hermawan baru tahu omongan viral setelah mendapat rekaman video itu dari grup whatsapp.
Setelah mendapat video itu, Hermawan kemudian menyesal dan merasa bersalah mengucapkan kalimat bernada ancaman kepada Presiden Jokowi.
Hermawan sebelumnya mengaku pernyataannya itu terucap begitu saja.
"Riuh demonstran, saya jadi ikut larut dalam suasana sehingga spontan mengatakan pengancaman itu," ujar Hermawan.
"Saya spontan. Tidak ada niatan. Hanya mengikuti demonstran," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.