Terdapat papan informasi bertuliskan IMB kelas B terpampang jelas di salah satu sudut lahan kosong tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap delapan tersangka terkait kasus pembobolan rekening melalui nomor telepon seluler milik wartawan senior, Ilham Bintang.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, tersangka merupakan sindikat penipuan asal Palembang, Sumatera Selatan.
Masing-masing tersangka bernama Desar (D), Hendri Budi Kusumo (H), Heni Nur Rahmawati (H), Rifan Adam Pratama (R), Teti Rosmiawati (T), Wasno (W), Jati Waluyo (J), dan Arman Yunianto (A).
Baca juga: Tercatut Dalam Kasus Pembobolan Rekening Ilham Bintang, Ini Komentar OJK
Desar menjadi otak pembobolan ini. Sementara data-data Ilham Bintang dicuri oleh Hendrik, karyawan BPR Bintara Pratama Sejahtera.
Hendrik menjual data nasabah menggunakan Sistem Laporan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
SLIK OJK tersebut memuat data pribadi nasabah, di antaranya nomor KTP, limit penarikan uang dalam rekening, dan data kartu kredit.
Baca selengkapnya di sini.
Tersangka dugaan penipuan dana jasa penyelenggaraan pernikahan, AS, ditangkap polisi di bilangan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin (3/2/2020) lalu.
AS selaku pemilik wedding organizer Pandamanda dilaporkan oleh lebih dari 40 calon mempelai hingga Rabu (5/2/2020).
Mereka merasa ditipu usai menyetor sejumlah dana penyelenggaraan pernikahan yang akan berlangsung beberapa waktu ke depan.
Baca juga: Wedding Organizer Pandamanda Juga Gelapkan Biaya Vendor, Begini Modusnya
Namun, rupanya bukan hanya para calon mempelai yang merasa ditipu. Sejumlah penyedia jasa (vendor) yang bekerja sama dengan Pandamanda pun turut merasa ditipu.
Mereka bahkan membuat grup khusus untuk menagih utang Pandamanda. Para vendor yang ditipu itu mulai dari catering, sound system, hingga make up artist.
Baca selengkapnya di sini.