Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bogor Matangkan Rencana Bangun Trem Bersama KAI

Kompas.com - 06/02/2020, 23:15 WIB
Egidius Patnistik

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bogor mematangkan rencana kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (PAI) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk membangun moda transportasi berbasis rel yakni trem di Kota Bogor.

Dalam konteks rencana kerja sama tersebut, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bertemu dengan Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha PT KAI Amrozi Hamidi dan Direktur Utama Utara PT KCI Wiwik Widayanti, di Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, Kamis (6/2/2020).

Pada pertemuan tersebut, Dedie A Rachim didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo dan Kepala Bidang di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor.

Baca juga: Trem Dinilai Layak Beroperasi di Kota Bogor

Menurut Dedie A Rachim, pada pertemuan tersebut, Pemerintah Kota Bogor membicarakan rencana pengoperasian moda transportasi trem yang berbasis rel, di Kota Bogor.

"Pertemuan dengan PT KAI, membicarakan persiapan penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Bogor dengan PT KAI, terkait rencana pengoperasian trem," katanya.

Dedie menjelaskan, Pemerintah Pusat akan membangun moda transportasi berbasis rel yakni light rail transit atau lintas rel terpadu (LRT) sampai ke Kota Bogor yakni ke Terminal Baranangsiang.

"Pembangunan LRT ini adalah program strategis nasional yang didukung penuh oleh PT KAI," katanya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Bogor, menurut dia, juga memiliki program pembangunan moda transportasi berbasis rel yakni trem.

"Dalam memadukan dua program strategis ini, Pemerintah Kota Bogor berencana membangun koridor trem dari Terminal Baranangsiang menuju ke Strasiun Bogor. Sasarannya, transportasi trem ini menjadi 'feeder' (pengumpan) bagi transportasi LRT maupun commuterline," katanya.

Menurut Dedie, dengan pertimbangan tersebut, Pemerintah Kota Bogor bertemu dengan direktur PT KAI dan direktur utama PT KCI untuk mematangkan rencana kerja sama pembangunan moda transportasi trem di Kota Bogor.

Dedie menambahkan, pada pertemuan tersebut, direktur PT KAI juga menjelaskan, bahwa PT KAI akan melanjutkan pembangunan Stasiun Sukaresmi di Kecamatan Tanah Sareal, yang sampai saat ini prosesnya masih terbengkalai.

"Dibicarakan juga soal perbaikan arus lalulintas di sekitar Stasiun Bogor," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com