Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor dan PT KAI Bahas Penataan Stasiun hingga Transportasi Berbasis Rel

Kompas.com - 07/02/2020, 09:19 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama PT Kereta Api Indonesia melakukan pertemuan untuk membahas sejumlah kerja sama di Hotel Royal Tulip, Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/2/2020).

Salah satu agenda kerja sama yang dibahas antarkedua pihak yaitu berkait rencana implementasi sistem transportasi berbasis rel atau trem yang berbarengan dengan masuknya light rail transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) ke Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan, proyek LRT Jabodebek merupakan program strategis nasional yang melibatkan dukungan PT KAI secara penuh.

Baca juga: DKI Kaji Rute Alternatif LRT Pulogadung-Kebayoran Lama yang Sempat Berimpitan dengan MRT

Dedie menuturkan, upaya PT KAI tersebut sejalan dengan program penataan transportasi di Kota Bogor yang akan menerapkan trem sebagai moda transportasi massal ke depannya.

"Pertemuan ini dalam rangka persiapan Memorandum of Understanding (Mou) yang di dalamnya membahas rencana mengenai implementasi sistem transportasi berbasis rel di Kota Bogor," ungkap Dedie.

Ia menambahkan, Pemkot Bogor juga akan menggandeng PT KAI dalam melakukan kajian transportasi di Kota Bogor yang sudah dianggarkan pada tahun 2020.

Baca juga: Bogor Matangkan Rencana Bangun Trem Bersama KAI

Termasuk, sambung Dedie, membahas kelanjutan pembangunan Stasiun Sukaresmi yang hingga kini prosesnya masih terbengkalai.

Selain itu, dibahas juga mengenai perbaikan akses publik di kawasan Stasiun Bogor meliputi area Jalan Mayor Oking, Jalan Paledang hingga Alun-Alun Bogor.

"PT KAI mendukung rencana Kota Bogor dalam mengoperasikan moda transportasi massal Trem. Guna menindaklanjuti pembahasan tersebut, Pemkot Bogor akan menjadwalkan pertemuan dengan pihak PT KAI dalam waktu dekat ini," tutup Dedie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com