Irfal berujar, ada banyak jenis pohon yang ditebang. Beberapa di antaranya merupakan pohon buah.
"Banyak pohonnya, ada jati satu, kemudian ada trembesi, ada mahoni, ada juga pohon buah," ucapnya.
Saefullah mengaku tidak mengetahui keberadaan 191 pohon yang ditebang. Dia hanya memastikan, batang 191 pohon yang ditebang itu tidak dijual.
Dia meyakini bahwa batang-batang pohon itu tidak memiliki nilai rupiah.
"Oh enggak, enggak (dijual). Saya yakin enggak ada nilainya," ujar Saefullah.
Revitalisasi sisi selatan kawasan Monas pertama kali menjadi sorotan karena adanya penebangan sejumlah pohon demi proyek tersebut.
Sejumlah pihak mengkritik keputusan Pemprov DKI yang mengorbankan pohon-pohon di sana untuk membangun plaza.
Arsitek pemenang sayembara desain kawasan Monas Deddy Wahjudi mengatakan, revitalisasi sisi selatan kawasan Monas tidak harus menebang pohon.
Dalam desain yang dia buat, pohon-pohon di sisi selatan Monas tetap dipertahankan. Dia mengusulkan, pohon-pohon tersebut dikonservasi di antara plaza yang dibangun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.