5. Membagikan masker
PT Angkasa Pura II juga bekerja sama dengan sejumlah instansi secara berkala membagi-bagikan masker kepada penumpang pesawat dan komunitas lainnya guna mencegah penyebaran virus corona.
6. Simulasi penanganan penumpang pesawat yang terjangkit corona
Simulasi dilakukan bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan, lengkap dengan berbagai peralatan standar untuk penanganan karantina dan sebagainya.
7. Pembentukan Komite Nasional Fasilitasi Udara (FAL Udara)
Pembentukan Komite FAL sesuai dengan Annex 9 ICAO guna meningkatkan koordinasi di antara stakeholder penerbangan guna mengambil langkah yang diperlukan dalam pencegahan penyebaran virus Corona.
8. Posko siaga monitoring waspada wabah coronavirus
Posko diaktifkan di Soekarno-Hatta pada 31 Januari 2020 atau sehari setelah WHO menyatakan virus corona sebagai public health emergency.
Posko dilengkapi berbagai peralatan medis, monitor CCTV yang memantau seluruh terminal penumpang, dan sistem teknologi terkini guna mempercepat respons dalam menanggulangi atau mencegah penyebaran virus Corona.
Posko itu juga menjadi posko koordinasi antar stakeholder di bandara.
9. Prosedur penanganan pesawat
Selain upaya antisipasi, Bandara Soekarno-Hatta juga telah memiliki rencana kontingensi apabila terdapat penumpang pesawat yang terjangkit virus corona.
Jika ada laporan dari pilot mengenai adanya penumpang yang terjangkit virus corona, pesawat akan ditempatkan di area isolasi (apron) di sisi utara, begitu mendarat di Soekarno-Hatta.
Di kondisi itu, Emergency Center Operation diaktifkan dan Mobile Command Post digunakan.
Kemudian, ambulans dari rumah sakit akan diberi akses menuju area isolasi dipandu oleh Aviation Security dan personil Apron Movement Control (AMC).