Selain itu, mereka tidak gegabah mencari berbagai barang di dalam rumah.
"Mereka sedapatnya saja, di dalam lemari dapatnya Rp 8 juta diambil, ada jam tangan diambil jam tangan. Tapi, hitungannya dia hanya menit. Jadi tidak mencari lebih daripada yang ada di situ, dapat, dia keluar," ujar Heru.
Heru juga menyampaikan, para pelaku biasa beroperasi seperti yang mereka lakukan di Kampung Bali, yakni mengincar rumah-rumah yang dihuni orang lanjut usia (lansia).
"Mereka survei, dia melihat situasi apakah rumah ini ada penghuninya. Yang dicari memang yang ada penghuninya, tetapi usia lanjut. Jadi tidak akan melakukan perlawanan," ujar Heru.
Mereka menargetkan lansia lantaran lebih kecil kemungkinan melakukan perlawanan jika aksi mereka ketahuan.
Namun, untuk berjaga-jaga, mereka juga membawa sejumlah senjata tajam untuk melukai korbannya.
Berdasarkan pengakuan mereka, hingga mereka tertangkap, pisau yang mereka bawa belum pernah melukai sasaran mereka.
Heru menambahkan, modus menyamar sebagai petugas PLN dan PAM adalah modus lama dalam kasus pencurian.
Namun, hingga saat ini, kasus seperti itu masih sering terjadi. Padahal, para tersangka tidak melengkapi diri dengan seragam atau identitas palsu.
"Dan mereka meyakinkan, mentalnya dia untuk menyampaikan itu luar biasa sehingga warga tidak menyadari mereka kawanan yang mengambil benda atau barang berharga di rumah," ujar Heru.
Heru mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap orang-orang tak dikenal yang mendatangi rumah. Terlebih lagi, mereka tidak memiliki seragam, kartu identitas, ataupun surat tugas dari perusahaan yang mengutus mereka.
"Kalau tidak ada surat tugasnya, tidak menggunakan uniform, dan paling tidak mereka sebelumnya melapor dulu ke RT sehingga identitas tercatat dan tidak asal masuk ke rumah-rumah. Kalau tidak kenakan (itu), tidak perlu dibukain pintu," kata Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.