Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkapan Penyesalan Lucinta Luna karena Terjerat Narkoba...

Kompas.com - 14/02/2020, 11:56 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Lucinta Luna angkat suara setelah ditangkap akibat mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Muncul di muka umum dengan baju tahanan, Lucinta terlihat menangis saat menyampaikan permohonan maaf.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/2/2020) kemarin.

Ketika Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru selesai memberi keterangan, Lucinta Luna berbicara.

Baca juga: Apakah Lucinta Luna Boleh Membawa Wig ke Dalam Tahanan?

Awalnya Yusri bertanya kepada wartawan mengenai informasi apa lagi yang ingin ditanyakan. Namun awak media meminta Yusri mengizinkan Lucinta berbicara.

Yusri pun meminta Lucinta maju beberapa langkah ke depan dan mengambil pengeras suara.

Lucinta pun mulai membuka masker dan langsung berbicara.

Minta maaf dan sampaikan nama asli

Dalam pernyataannya, Lucinta Luna mengaku nama aslinya adalah Ayluna Putri.

Ia pun meminta maaf kepada masyarakat Indonesia secara langsung.

"Buat teman-teman media yang ada di sini saya pribadi atas nama Ayluna Putri atau bisa dibilang Lucinta Luna. Saya meminta maaf kepada semua masyarakat Indonesia," kata Lucinta.

Baca juga: Soal Jenis Kelamin Lucinta Luna, Ini Penjelasan Polisi dan Pengadilan

Tak bisa menahan sedih, air mata Lucinta pun mengalir saat ucapkan permintaan maaf.

Sadar telah lakukan kesalahan

Setelah itu, Lucinta mengaku bahwa yang dilakukannya adalah kesalahan yang fatal dan merugikan diri sendiri.

"Dengan tekanan batin saya seperti ini saya melakukan kesalahan yang sangat fatal yang bisa merugikan diri saya sendiri," ucap Lucinta.

Pemain film Bridezilla ini juga meminta agar para teman-teman artisnya memaafkan apa yang telah diperbuatnya.

Serta mengimbau agar tidak menggunakan obat-obat terlarang atau narkoba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com