Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Penjaringan di DPP PDI-P, Mantan Sekjen Fitra Siap Maju Pilkada Depok

Kompas.com - 17/02/2020, 13:43 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Mantan Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto menyatakan siap maju sebagai bakal calon wali kota Depok 2021-2026.

Yenny mendaftarkan diri sebagai kandidat melalui Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

PDI-P sendiri membuka tiga jalur penjaringan bagi para kadernya untuk berkontestasi pada Pilkada Depok 2020, yakni melalui penjaringan tingkat cabang (kota) dan tingkat daerah (provinsi), selain tingkat pusat.

Yenny mengaku siap lahir dan batin untuk maju dalam kontestasi merebut tampuk kekuasaan Kota Depok yang selama tiga periode terakhir diduduki PKS.

Baca juga: Presiden PKS Akui M Idris Ban Serep di Pilkada Depok

"Bersama seluruh komponen masyarakat Depok, saya akan istiqomah setia di garis rakyat. Maka itu, saya berani untuk maju dalam Pilkada Depok 2020," kata Yenny Sucipto melalui keterangannya kepada wartawan, Senin (17/2/2020).

Salah satu Ketua DPP Projo ini menyatakan, selama sekitar 15 tahun belakangan, Kota Depok mengalami stagnasi.

Menurut dia, sebagai kota hunian penyangga ibu kota negara, Depok tak mengalami kemajuan yang berarti.

Baca juga: Gerindra Cerai dari PKS dan Nempel PDI-P Jelang Pilkada Depok, Ini Alasannya

"Perubahan di Kota Depok menjadi keniscayaan jika memang masyarakat menghendaki peningkatan kualitas hidup," ujar Yenny.

Hingga saat ini, PDI-P baru berkoalisi dengan Partai Gerindra untuk menghadapi Pilkada Depok 2020.

Kader Gerindra sekaligus Wakil Wali Kota Depok petahana, Pradi Supriatna, sebelumnya juga telah diusulkan ke pengurus pusat Gerindra buat dipilih sebagai kandidat wali kota Depok 2021-2026.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com