Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Antimafia Bola Jilid III Dalami Dugaan Keterkaitan Judi Online dengan Pengaturan Skor

Kompas.com - 18/02/2020, 13:53 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Antimafia Bola Jilid III tengah mendalami dugaan keterkaitan judi online dengan pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola.

Ketua Satuan Tugas Antimafia Bola Brigjen Hendro Pandowo mengatakan, pengawasan terhadap judi online itu merupakan saran Sekretaris Menpora Gatot Dewa Broto.

Pasalnya, hari ini, Satgas Antimafia Bola Jilid III bertemu dengan jajaran Kemenpora Republik Indonesia di Polda Metro Jaya. Pertemuan itu bertujuan untuk meningkatkan sinegritas antar dua instansi tersebut.

Baca juga: Satgas Antimafia Bola Jilid III Buru 2 DPO Pengaturan Skor Persikasi Bekasi vs Perses Sumedang

"Pengaturan skor itu tidak terlepas dari bandar judi. Itu sedang kami dalami terkait dengan peran mereka untuk mengatur skor sepak bola di Indonesia," ujar Hendro di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan yang sama, Gatot mengungkapkan sinegritas antar instansi itu berkaca pada sinegritas federasi sepak bola di Eropa.

Menurut Gatot, sinegritas antar instansi pemerintah bisa memperkecil kemungkinan pengaturan skor dalam pertandingan sepak bola. Sehingga, Indonesia dapat mencetak pemain-pemain sepak bola yang profesional.

Baca juga: Satgas Antimafia Bola Awasi Shin Tae-yong dalam Seleksi Timnas U20 Indonesia

"Saat itu, saya ada di Eropa. Ternyata di sana, sinergitas antara pemerintah dan federasi kayak PSSInya itu bagus. Makanya, di sana itu sangat kecil kemungkinan pengaturan skor," ungkap Gatot.

Sebelumnya diberitakan, Kapolri Jenderal Idham Aziz menandatangani surat perintah dimulainya penyidikan (sprindik) Satgas Antimafia Bola jilid III. Satgas itu akan mulai bekerja mulai 1 Februari 2020 hingga tiga bulan ke depan.

Tugas Satgas Antimafia Bola Jilid III di antaranya mengawasi dan memonitor pertandingan Liga 1, 2, dan 3 serta mengawasi proses rekrutmen para pemain Piala Dunia U20.

Baca juga: Polri Perpanjang Masa Tugas Satgas Antimafia Bola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com