Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bongkar Jamban Apung di Pulau Kelapa

Kompas.com - 20/02/2020, 18:56 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu, Kabupaten Kepulauan Seribu, membongkar jamban-jamban apung yang ada di wilayah mereka.

Kepala Seksi Pemerintah Pulau Kelapa Muslim mengatakan, setidaknya ada lima titik jamban apung yang mereka bongkar, Rabu (19/2/2020) kemarin.

"Ada 3 titik jamban apung yang ditertibkan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut. Dua titik di RW 03 dan 1 titik di RW 02," kata Muslim saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2020).

Sebanyak 12 petugas gabungan dari Kelurahan Pulau Kelapa terjun dalam pembongkaran jamban apung tersebut.

Baca juga: Waspada, Bulan Menetas Telur Ular, Jamban Bisa Jadi Tempat Sembunyi

Muslim menyampaikan, penertiban ini dilakukan guna menciptakan lingkungan yang bersih dan rapi sehingga menarik wisatawan datang ke sana.

"Selain itu ini juga bentuk pembelajaran pada masyarakat yang tinggal di pulau untuk mengubah kebiasaan yang lebih baik lagi," ucap Muslim.

Sementara itu Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad menyebutkan penggunaan jamban apung tidak sesuai dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

Pasalnya, penggunaan jamban apung mengganggu kesehatan tubuh dan memiliki efek buruk seperti mencemari air, menyebabkan kurang gizi, menyebabkan penyakit, hingga menyebabkan kematian.

Baca juga: Di Jakarta, Masih Ada Warga yang Sulit BAB karena Tak Punya Jamban

"Tidak boleh ada lagi jamban liar di tepi pantai atau tempat-tempat yang bukan seharusnya. Kita akan lakukan penertiban,” ungkap Husein.

“Setiap rumah harus ada jamban, sehingga PHBS dapat diwujudkan di Kepulauan Seribu,” sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com