"Ibu merekam? Kalau ibu dilihat tentara begini, ibu pasti dimarahin," kata dia.
Yosep kemudian meminta uang Rp 50.000. Setelah diberikan, Yosep malah protes karena uang tidak dimasukkan dalam amplop.
"Tidak sopan, seperti anak kecil," kata dia.
Setelah uang dimasukkan ke dalam amplop, Yosep baru mau menerima uang tersebut sambil terus memalingkan wajah dari kamera
Pelaku kabur
Yosep belakangan kabur bersama salah seorang rekannya sebelum diserahkan ke Polsek Karawaci Kota Tangerang.
Kabid Penegakan Hukum Satpol PP Kota Tangerang, Ghufron Falfeli mengatakan, awalnya datang seorang yang juga mengaku wartawan dan kerabat Yosep.
Saat itu, Yosep hendak dibawa ke Polsek Karawaci.
"Pada saat mau ke sana (Polsek Karawaci), ada oknum wartawan temannya membawa kabur," kata Ghufron saat dihubungi Kompas.com, Kamis.
Ghufron menjelaskan, orang yang datang itu menyebut bahwa Yosep pernah dirawat di Rumah Sakit Sumber Waras karena mengalami gangguan jiwa.
"Informasi pelaku (Yosep) pernah sakit jiwa, dari RS Sumber Waras. Jadi dia mau mendampingi ke Polsek Karawaci," ujar dia.
Namun, Yosep kemudian dibawa orang itu menggunakan mobil. Mereka kemudian kabur.
"Ditarik ke mobil keluarga yang bersangkutan, pengakuannya. Ditunggu di Polsek Karawaci nggak datang," tutur Ghufron.
Setelah kejadian tersebut, Ghufron mengatakan, para petugas Satpol PP diperiksa oleh Polres Metro Tangerang Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.