Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagalnya Politikus Muda Maju Lewat Jalur Independen di Pilkada Depok 2020

Kompas.com - 21/02/2020, 07:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Gagal meraih target

Yurgen dan Reza dipastikan gagal mengikuti Pilkada Depok 2020 jalur independen. 

Sebab, keduanya gagal memenuhi target jumlah KTP sebagai bentuk dukungan warga.

Total fotokopi KTP yang dihimpun oleh 426 relawan mereka mencapai 69.037 lembar.

 

Jumlah ini terpaut jauh dari target 85.107 lembar fotokopi KTP atau 6,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Depok.

Baca juga: Gagal Capai Target KTP, Pasangan Yurgen-Zaki Batal Maju Independen di Pilkada Depok 2020

"Hasil ini belum memenuhi persyaratan. Selain itu, batas waktu penyerahan syarat bakal calon perseorangan hanya sampai 23 Februari 2020," tulis mereka dalam keterangannya.

Buka kemungkinan dilamar parpol

Meskipun tak jadi maju dari jalur independen, bukan berarti Yurgen dan Reza sepenuhnya mundur dari kontestasi. Mereka menyatakan sikap bakal menerima pinangan partai politik.

"Dengan modal dukungan 69.037 warga Depok, kami akan melanjutkan perjuangan melalui jalur partai politik," ujar mereka.

"Kami membuka diri kepada seluruh partai politik untuk sama-sama membangun kota Depok ke arah yang lebih baik," tambah mereka.

Yurgen-Zaki mengklaim, mereka memutuskan untuk tetap turut meramaikan kontestasi karena Depok memerlukan gagasan baru untuk menangani persoalan.

Selain itu, mereka juga sadar bahwa belum ada poros koalisi di Depok yang secara mantap merapatkan barisannya.

Ini disebabkan lantaran keputusan final para pengurus pusat partai politik belum terbit, sehingga seluruh hitung-hitungan politik masih mungkin dikalkulasi hingga detik terakhir.

Reza menekankan, mereka tetap mengincar posisi kandidat wali atau wakil wali kota Depok 2021-2026 seandainya dipinang partai politik, bukan tim sukses atau "kru" belakang layar.

"Iya, sebagai kandidat. Yang kami tekankan soal posisi kandidat," ujar Zaki.

Baca juga: Gagal di Jalur Independen, Yurgen-Zaki Tekankan Ingin Jadi Kandidat jika Dilamar Parpol di Pilkada Depok

Yakin punya modal kuat

Di luar itu, Zaki merasa yakin bahwa di antara ia dan Yurgen, eks pasangannya itulah yang punya modal lebih kuat untuk memikat partai politik.

Ia mengungkapkan, di antara berbagai modal yang dapat jadi "nilai jual" Yurgen, gagasan dan rekam jejak lah yang ia nilai sebagai modal paling kuat untuk menambal rezim pemerintahan Depok selama ini yang dinilainya menimbulkan ketidakpercayaan publik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com