Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan Pemkot soal Kali Penuh Sampah di Depok yang Viral

Kompas.com - 21/02/2020, 16:25 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah foto viral di media sosial setelah menampilkan foto tutupan sampah yang menumpuk di aliran Kali Licin, Jalan Pitara Raya, Cipayung, Depok, Jawa Barat.

Dalam foto yang diunggah akun Instagram @depok24jam, dengan menampilkan ulang unggahan akun @muhammad_fayyad09, tutupan sampah tampak terdiri dari berbagai jenis.

Ada sampah potongan dahan pohon bambu, ada pula sampah-sampah anorganik berupa plastik dan styrofoam.

Baca juga: Saking Banyaknya, Tumpukan Sampah di Kali Cisadane Pernah Diangkut 15 Truk

Foto itu diambil pada Rabu (19/9/2020). Dalam kolom keterangannya tersemat keterangan yang menyebutkan bahwa sebagian warga kerja bakti mengangkut tutupan sampah yang ada di bawah Jembatan Merah itu.

Saat Kompas.com menelusuri Kali Licin pada Jumat (21/9/2020), tutupan sampah itu sudah tak tampak. Hanya tersisa serakan sampah anorganik yang mengumpul di tepi kali.

"Pas itu memang ada (warga) yang bersih-bersih, pada diangkut-angkutin pakai karung ke atas. Cuma enggak sampai bersih banget," ujar Bintoro (47), salah satu warga yang ditemui Kompas.com di dekat Jembatan Merah.

"Semalam sama tadi pagi kan hujan gede tuh, jadi terdorong juga sisa-sisa (sampah) yang belum terangkut," imbuh dia.

Baca juga: Tak Punya Alat Berat, Pemkab Bekasi Berhenti Angkut Sampah di Kali Jambe

Menanggapi persoalan ini, Pemerintah Kota Depok menyatakan bahwa sampah-sampah itu kemungkinan berasal dari dua sumber, yakni warga yang buang sampah sembarangan dan kiriman dari hulu.

"Dari mana lagi? Bingung juga kita saling menyalahkan," ujar Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok Iyay Gumilar via telepon, Jumat.

"Sama juga warga pada buang sampah ke sungai. Pengin di perbatasan dengan Bogor itu kalau bisa, ada jaring, ya. Biar kita bareng-bareng," imbuhnya.

Iyay tak memberikan banyak pencerahan soal solusi yang ditawarkan Pemkot Depok atas masalah ini.

Ia berulang kali menekankan hal-hal normatif, seperti sosialisasi kepada warga sekitar kali berkait persoalan sampah kali.

"Kami terus sosialisasi. Hampir selalu kami ketika ketemu warga selalu ada omongan itu. Kan kita harus sama-sama menyadarkan warga," Iyay menjelaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com