Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Hari, 10 Truk Dikerahkan Untuk Angkut Sampah di Kali Jambe

Kompas.com - 12/11/2019, 18:18 WIB
Vitorio Mantalean,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bekasi mengerahkan sekurangnya 10 truk sampah setiap hari guna mengangkut sampah yang menutupi aliran Kali Jambe di Jatimulya, Tambun Selatan.

"Dari Kabupaten Bekasi ada 10 truk, kemarin ada bantuan dari Kota Bekasi juga 5 truk. Hari ini masih 10 truk. Ke depannya juga kami harapkan begitu ya. Ini sampah langsung dibawa ke TPA Burangkeng," ujar Camat Tambun Selatan, Junaefi kepada Kompas.com, Selasa (12/11/2019) sore.

Pengerahan 10 truk sampah ini tidak terlepas dari luasnya tutupan sampah.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com pada Selasa petang, tutupan sampah di Jatimulya merentang sekitar 300 meter di aliran Kali Jambe.

Baca juga: Sampah Kali Jambe di Jatimulya Bekasi Bersumber dari Hulu

Akan tetapi, kata Junaefi, tutupan sampah ini terus memanjang hingga 1 kilometer ke Desa Lambangsari di Kabupaten Bekasi dan Kelurahan Mustikajaya di Kota Bekasi.

Meskipun ada 10 truk tiap hari, namun Junaefi tak berani memasang target kapan operasi pengangkutan sampah ini selesai.

Alasannya, pihaknya kekurangan alat berat sehingga harus mengandalkan tenaga manusia.

"Kita sesuai kemampuan saja, yang namanya kita backhoe dari swadaya, bantuan, yang penting kita di meminimalisir saja dulu. Lihat situasi dan kondisi," ujar dia.

"Belum bisa kita prediksi. Seminggu kemungkinan sih belum selesai karena tutupan sampahnya lumayan panjang dan backhoe-nya cuma satu, itu pun (jangkauannya) pendek," Junaefi menambahkan.

Sebagai informasi, aparat setempat perlu meminjam backhoe milik PT Wijaya Karya yang kebetulan tak digunakan sehabis mengerjakan proyek kereta cepat yang ada tak jauh di dekat kali, sehubungan dengan belum adanya alat berat milik pemerintah.

Junaefi menyebut, jajarannya butuh alat berat berupa backhoe dengan lengan panjang agar mampu menjangkau tutupan sampah.

Baca juga: Tak Ada Backhoe Pemerintah, Pembersihan Kali Jambe di Jatimulya Gunakan Alat Berat PT WIKA

Namun, karena alat berat seadanya meminjam backhoe dari PT WIKA, pengangkutan sampah hanya dapat dilakukan di ujung aliran kali.

Para petugas kebersihan menceburkan diri ke Kali Jambe guna mendorong sampah-sampah itu ke dekat backhoe lengan pendek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Pengelola Bantah Adanya Praktik Jual Beli di Rusunawa Muara Baru Jakarta Utara

Megapolitan
Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Gangster Bawa Senjata Kelillingi Tanjung Duren, Polisi Pastikan Tak Ada Korban

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Brigadir RAT, Sebut Kematian Disebabkan Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com