Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Kena Banjir, Jadwal Pemeriksaan Tomoterapi untuk 40 Pasien RSCM Terganggu

Kompas.com - 24/02/2020, 16:44 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jadwal puluhan pasien Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang harusnya diperiksa oleh alat periksa kanker Tomoterapi di ruang radiologi dan radioterapi harus terganggu.

Hal ini disebabkan alat Tomoterapi yang terendam banjir pada Minggu (23/2/2020).

Berdasarkan jadwal pada Senin (24/2/2020), ada 40 pasien yang dijadwalkan menjalani pemeriksaan dengan alat Tomoterapi.

Baca juga: 7 Alat Medis di RSCM Terendam Banjir, Salah Satunya Alat Canggih Tomoterapi

Namun, karena alat terendam, maka pasien yang terjadwal akan diperiksa mesin lain.

"Ada 40 tapi bukan dirujuk, 40 yang terjadwal untuk Tomoterapi. Dari 40 ini mungkin kita ada yang di mesin lain," kata Direktur RSCM, dr Lies Dina Liastuti di RSCM Jakarta Pusat, Senin.

Sedangkan itu, pihak RSCM juga tidak menutup kemungkinan untuk merujuk pasien ke rumah sakit lain yang mempunyai peralatan yang sama.

"Kita sudah kerja sama dengan rumah sakit yang lain di Jakarta ada beberapa yang telah berkomitmen membantu," ucap Lies.

Diberitakan sebelumnya, Lies menyebut pasca banjir yang melanda RSCM ada tujuh alat yang terendam.

Ketujuh alat tersebut yakni 4 alat penyinaran, 1 CT Simulator, 1 Simulator, dan 1 Tomoterapi.

"Ada 4 yang penyinaran 4, CT simulator 1, simulator 1. Ada 6. Tapi 2 sudah operasional, tinggal 4. Yang tiga tapinya rencananya hari ini saja akan operasionalkan," kata Lies

Sementara itu, alat Tomoterapi ini penting karena merupakan alat terapi kanker dengan teknologi tercanggih dan termutahir yang dimiliki RSCM sejak Desember 2016.

Terlebih RSCM merupakan rumah sakit rujukan utama.

Baca juga: Selain Bapeten, Pihak RSCM dan Kemenkes Turut Periksa Mesin di Ruang Radiologi yang Terendam Air

"Kami sebagai RS rujukan tertinggi di Indonesia kalau sudah mentok ke mana-mana pasti ke RSCM, jadi bagaimana caranya RSCM tetap jalan kami perlu support," ucap Lies.

Seperti diketahui, pada Minggu (23/2/2020) pagi kemarin ruang radiologi RSCM kebanjiran, banjir terjadi pukul 05.00 WIB dengan ketinggian mencapai 8 sentimeter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com