6. Istana tergenang air
Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta turut tergenang air setelah hujan deras yang mengguyur Ibu Kota pada Selasa kemarin.
Kondisi sejumlah titik yang tergenang di Istana dibagikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung lewat beberapa foto dan video di grup WhatsApp wartawan.
"Istana Banjir," kata Pramono Anung lewat pesan singkat, Selasa (25/2/2020) pagi.
Baca juga: Pemprov DKI: Banjir Tidak Sampai Dalam Istana, Cuma Jalan di Depan Saja
Dalam foto yang dibagikan Pramono, terlihat adanya genangan di Masjid Baiturrahim yang terletak persis di samping Istana Merdeka.
Selain itu, air juga menggenang di dekat Wisma Negara. Dalam video, terlihat air setinggi mata kaki petugas kebersihan.
"Video dan foto dari petugas Istana," kata Pramono.
Video dan foto itu diambil pada Selasa subuh. Namun, pada Selasa pagi ini air sudah surut.
"Tidak ada lagi genangan, ini sekitar pukul 07.00 WIB," kata Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin sambil membagikan foto terbaru kondisi Istana.
Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf menuturkan, kawasan yang tergenang air hanya Jalan Medan Merdeka Utara atau di depan Istana.
Air hujan, kata dia, tidak sampai masuk ke dalam Kompleks Istana Kepresidenan.
"Enggak sampai dalam (Istana). Cuma jalan di depan saja," kata Juaini.
7. Kata Anies soal banjir berkali-kali di Jakarta
Anies enggan berkomentar banyak saat disinggung soal banjir yang sudah berkali-kali terjadi di Jakarta sejak tahun baru 2020.
Anies mengatakan, konsentrasi pihaknya saat ini menangani korban banjir.
"Sekarang konsentrasi pada penanganan, cuaca seperti ini masih akan terjadi beberapa waktu ke depan," ucapnya.
Baca juga: Ditanya Solusi Banjir, Anies: Waspada Saja
Anies menyinggung ramalan BMKG pada Desember 2019 bahwa cuaca ekstrem akan terjadi hingga Maret 2020.
Anies enggan berkomentar lagi ketika ditanya mengenai antisipasi Pemprov DKI menghadapi cuaca ekstrem tersebut.
Anies juga enggan membeberkan solusi mencegah banjir terus terjadi di Ibu Kota.
Saat wartawan menanyakan solusi banjir, Anies hanya menjawab bahwa saat ini Pemprov DKI fokus pada evakuasi warga.
Padahal, berdasarkan perkiraan dari BMKG, Jakarta akan terus diguyur hujan hingga Maret.
Berkait prakiraan tersebut, Anies hanya meminta masyarakat waspada, tanpa membeberkan solusinya.
"Volumenya akan besar sekali. Jadi kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada saja. Kemudian bila membutuhkan bantuan dan evakuasi respons ke kami, kontak kami ke 112," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.