Vebby, suami, dan jenazah bayi Raka akhirnya tiba di rumah jelang pukul 20.30 WIB, setelah menempuh jarak sejauh 16,9 kilometer dari RS Budi Asih.
"Kalau saat itu misalnya ditolak lagi untuk ketiga kalinya, saya nekat nak busway (Transjakarta). Beneran," tutur Vebby.
"Itu (RS Budi Asih) kan enggak jauh dari halte PGC. Mungkin saya jalan ke depan, naik angkot ke PGC, terus saya naik busway. Terserah saya dibilang orang gila, di busway bawa-bawa mayat," ia menambahkan.
Sopir taksi online beri uang duka
Vebby mengaku tak bisa banyak berkata-kata untuk menilai perbuatan Weimpy Sulendra yang rela mengantar jenazah bayinya pada malam itu.
"Saya cuma bisa berterima kasih banyak. Saya cuma bisa berdoa, pengemudinya diberikan rezeki 7 turunan oleh Tuhan. Tidak putus-putus. Banyak orderan terus," ungkap Vebby.
"Ya Tuhan, ini orang benar-benar baik banget. Benar-benar mulia sekali," imbuh dia.
Tak hanya rela mengantar jenazah bayi Raka, Weimpy pun menolak uang tip yang disodorkan suami Vebby sebagai ucapan terima kasih.
Sebaliknya, Weimpy malah menyelipkan uang "lembaran merah" sembari bersalaman, menyebutnya sebagai "titipan untuk membeli air mawar".
"Nanti kalau rezeki juga ada lagi, Bu," kata Vebby menirukan ucapan Weimpy selepas menyelipkan uang duka.
Vebby kemudian menceritakan kisahnya ke akun Facebook pribadinya, kemudian viral.
Dalam kisahnya, ia turut melampirkan rasa syukur dan pujian bagi Weimpy yang seolah jadi pahlawannya malam itu, mengantar jenazah bayinya pulang ke rumah.
Sosok Weimpy, di mata Vebby, seakan membuktikan bahwa belum punah orang-orang baik dan tulus di kerasnya Ibu Kota.
"Ini saya tulis biar semua orang tahu, berbagi itu enggak bikin kita miskin. Saya cuma bisa bilang begitu," tutur dia.
"Biar orang tahu, di Jakarta ini masih ada orang baik. Setahu saya di Jakarta yang terlalu keras, sudah punah orang baik," ucap Vebby terdengar menahan tangis.
Selain mengirimkan doa agar Weimpy diganjar rezeki atas uluran tangannya, Vebby juga berharap agar perusahaan tempat Weimpy bernaung sebagai taksi online, yakni Go-jek memberikan apresiasi khusus.
"Saya bikin postingan juga biar dia orderannya ada terus, biar dia dapat reward spesial dari Go-jek, biar Go-jek tahu," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.