Anies diminta perhatikan nasib seniman
Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDI-P Rano Karno pun angkat suara soal polemik ini.
Ia meminta Pemerintah Provinsi Jakarta memperhatikan nasib para seniman ke depannya jika merevitalisasi TIM.
Ia bertanya, apakah para seniman itu masih dilibatkan dalam mengelola TIM setelah revitalisasi.
"Mereka (Forum Seniman) setuju revitalisasi cuma mereka bertanya, pak gubernur setelah itu kami di mana? Apakah kami masih dalam pengelolaan (TIM) karena kalender kegiatan kesenian pasti mungkin pihak swasta sulit untuk mengaturnya," kata Rano.
Rano meminta Anies berkomunikasi dan menerima masukan dari para seniman terkait proses revitalisasi TIM.
Sebab, kata dia, TIM sudah dikelola oleh para seniman sejak tahun 1968.
"Nah itulah barangkali seniman ini, kan ada seniman lukis, seniman tari, seniman pahat, film, banyak keinginannya, pak," ujar dia.
Dimoratorium
Setelah rapat tersebut, Ketua DPRD DKI Prasetio mengatakan revitalisasi TIM akan dimoratorium.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Sebut Revitalisasi TIM Akan Dimoratorium
Moratorium ini dilakukan agar Pemprov DKI Jakarta bisa berkomunikasi lebih lanjut dengan para seniman yang sempat menolak.
"Dan informasi pertama kan hotel komersialnya, diajak ngobrol saja dulu para seniman. Kalau seniman diajak ngobrol pasti ketemu jalannya, enggak mungkin enggak," tutur Pras.
"Ahamdulilah tadi pertemuan ini ada moratorium dulu sebentar, diajak ngobrol semua stakeholder yang ada di jakarta, dengan seniman, dengan Jakpro dengan pemda ketemu lah itu," lanjutnya.
Meski demikian, moratorium tak akan berlangsung lama karena hanya butuh beberapa saat untuk melakukan komunikasi.
"Saya enggak bisa bilang sehari, dua hari, tiga hari atau seminggu kan enggak bisa. Kenapa, ini kan pasti jadi kalau semua dijalankan dengan baik gitu saja," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.