Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bakal Ukur Suhu Tubuh Masyarakat di CFD

Kompas.com - 06/03/2020, 13:25 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) tetap digelar di sepanjang jalur Sudirman-Thamrin pada Minggu (8/3/2020).

HBKB tetap digelar meski ada larangan yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal larangan banyak orang berkerumun demi meminimalisir penularan Covid-19.

Meski demikian, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menggunakan alat pengukur suhu tubuh atau thermal gun di enam titik di lokasi HBKB.

"Kami sudah koordinasi dengan dinkes, di beberapa titik di bundaran air mancur (Patung Arjuna Wiwaha), Sarinah, Bundaran HI, Dukuh Atas, Taman Budaya, Ratu Plaza," ucap Syafrin di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).

Baca juga: Cek Suhu Tubuh hingga Larangan Meludah, Cara Instansi Cegah Virus Corona

Nantinya, ada petugas dari Dinas Kesehatan yang mengukur suhu tubuh masyarakat yang berada di HBKB.

"Ini ditempatkan petugas dinkes untuk melakukan sosialisasi dan pengukuran suhu untuk masyarakat dengan thermal gun tadi. Jadi kita sudah koordinasi," jelasnya.

Meski demikian, Dishub tetap melarang adanya panggung untuk acara musik maupun seni dan budaya di HBKB.

"Begitu ada kegiatan pengumpulan massa, kita akan tertibkan. Karena saat ini untuk kegiatan olahraga, sepeda, jalan kaki, atau lari," tutur Syafrin.

Adapun hingga saat ini, total orang yang dipantau oleh Pemprov DKI adalah 267. Rinciannya 127 masih dalam pemantauan dan 140 lainnya sudah selesai melalui masa pemantauan.

"Kemudian kategori pasien dalam pengawasan sampai saat ini ada 84 orang, 49 masih dirawat, sementara 34 lainnya sudah dirawat," jelas Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik Atika Nur Rahmania.

Baca juga: Setelah Istana Presiden dan Wapres, Pemeriksaan Suhu Tubuh Dilakukan Juga di DPR

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan kasus pertama virus corona yang terjadi di Indonesia, Senin.

Jokowi menyatakan, ada dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif terinfeksi. Mereka adalah pasangan ibu dan anak.

Dua orang yang positif terinfeksi virus corona itu kini dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com