Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Ririn Ekawati dalam Kasus Narkoba | Pembunuhan Anak 5 Tahun di Sawah Besar

Kompas.com - 09/03/2020, 11:29 WIB
Sabrina Asril

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Ririn Ekawati kini tersandung kasus narkoba. Polisi mengamankannya bersama seorang asisten.

Polisi menagku menerima informasi masyarakat seputar peredaran narkona.

Polisi pun bergerak pada Sabtu (7/3/2020) dan mengamankan Ririn dan seorang asistennya di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Berita soal Ririn Ekawati ini menjadi berita terpopuler Megapolitan Kompas.com sepanjang Minggu (8/3/2020) kemarin.

Baca juga: Kronologi dan Fakta Penangkapan Artis Ririn Ekawati Terkait Kasus Narkoba

Selain itu, masih ada perkembangan kasus pembunuhan sadis yang dilakukan oleh seorang remaja kepada anak berusia 5 tahun di Sawah Besar hingga pengoperasian Terminal Serpong.

Berikut empat berita populer yang kami rangkum untuk Anda:

1. Ririn Ekawati dalam kasus narkoba

Ririn ditangkap bersama asistennya berinisial ITY dan rekannya berinisial DN di daerah Jakarta Selatan, Sabtu (7/3/2020) malam.
Penangkapan Ririn berdasarkan informasi masyarakat terkait penyalahgunaan narkoba.

Hasil pemeriksaan urine menunjukkan Ririn dan DN tak menggunakan narkoba. Sebaliknya, hasil pemeriksaan urin ITY menunjukkan positif penggunaan happy five.

Meski demikian, ITY mengungkapkan bahwa Ririn juga turut mengonsumsi narkoba.

Oleh karena itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Yulius Audie Sonny Latuheru menduga bahwa Ririn mengonsumsi narkoba dalam jangka waktu yang lama sebelum ditangkap polisi.

Baca juga: Polisi Sita 38 Butir Happy Five Saat Mengamankan Artis Ririn Ekawati

"Jadi dalam pemeriksaan BAP, dia (ITY) menyebutkan RE (Ririn Ekawati) juga menggunakan (happy five). Mungkin karena dia menggunakannya beberapa hari sebelumnya, sehingga dalam pemeriksaan awal melalui tes urine, itu tidak ada kandungan obat," kata Audie di Polres Jakarta Barat, Minggu (8/3/2020).

Audie mengungkapkan, polisi selanjutnya akan terus mendalami keterlibatan Ririn dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. 

"Terkait BAP-nya si ITY, kita akan terus melakukan pendalamam terhadap RE," ungkap Audie.

Baca selengkapnya di sini.

Rumah remaja perempuan yang membunuh bocah 5 tahun di kawasan Sawah Besar.TRIBUNJAKARTA.com/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI Rumah remaja perempuan yang membunuh bocah 5 tahun di kawasan Sawah Besar.

2. Kebiasaan tak wajar remaja yang bunuh anak 5 tahun di Sawah Besar

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, remaja berusia 15 tahun yang jadi tersangka kasus pembunuhan seorang anak berusia 5 tahun memiliki kebiasaan tak wajar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com