Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro Jaya dan Polres Jaktim Lakukan Sterilisasi

Kompas.com - 14/03/2020, 18:17 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 80 personel Polda Metro Jaya menggelar kegiatan sterilisasi di sekitar Mako Polda Metro Jaya pada Sabtu (14/3/2020), untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus dalam keterangannya menyampaikan, kegiatan sterilisasi dilakukan dengan menyemprotkan cairan antivirus di tempat yang menjadi titik keramaian.

Penyemprotan cairan antivirus tidak hanya dilakukan di luar ruangan, tapi juga di dalam ruang kerja dalam markas kepolisian.

Baca juga: Anies Sebut Sebagian Tenaga Medis di Jakarta Terpapar Covid-19, tapi Tak Punya Angka Pasti

"Di dalam ruang kerja dilakukan penyemprotan di bagian-bagian yang sering bersentuhan langsung dengan tangan seperti gagang pintu, sofa, dan sebagainya," kata Yusri seperti dikutip Antara.

Kegiatan sterilisasi tidak hanya dilakukan di dalam Mapolda Metro Jaya, titik keramaian yang berada di sekitar Mapolda Metro Jaya juga tidak luput dari perhatian petugas.

"Stasiun MRT dan Halte Polda Metro Jaya juga turut disterilkan oleh petugas gabungan Polda Metro Jaya dengan melibatkan Damkar dan tim medis," ujar Yusri.

Kegiatan dilaksanakan oleh personel dari jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Proses sterilisasi dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Suyudi Ario Seto dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

Baca juga: Sekolah di Jakarta Diliburkan Terkait Corona, Anies Imbau Pelajar Tidak Keluar Rumah

Mapolres Jaktim

Kegiatan sama dilakukan di Markas Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur di Jalan Matraman Raya

"Diutamakan penyemprotan disinfektan di ruang pelayanan publik, salah satunya Sentra Pelayanan Kepolisian dan ruang SKCK," ujar Kasi Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman di Jakarta.

Kegiatan itu melibatkan enam petugas Damkar lengkap dengan peralatan pendukung seperti tabung desinfektan hingga pakaian pelindung.

Sterilisasi kantor pelayanan publik dari ancaman virus berbahaya itu dipimpin oleh Kapolrestro Jakarta Timur Arie Ardian bersama jajaran terkait.

"Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19," katanya.

Baca juga: Kuliah Tatap Muka Ditiadakan, UI Bantah Lockdown Kampus

Petugas menyisir halaman, ruang SPK, ruang pembuatan SKCK, lift, area parkir, teras, lobi, tangga serta sejumlah titik lain.

"Kegiatan ini hasil kerja sama Sudin Gulkamat, Sudin Kesehatan dan Polres Metro Jakarta Timur," ujar Gatot.

Diharapkan upaya ini juga bisa memberikan rasa aman, nyaman bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat yang berkunjung ke Mapolres Jakarta Timur.

Juru bicara penanganan virus Corona Achmad Yurianto sebelumnya mengatakan, kasus positif Covid-19 di Indonesia per Sabtu siang, mencapai 96.

Jumlah itu bertambah 27 dari sehari sebelumnya atau Jumat (13/3/2020). 

Dari jumlah itu, sebanyak delapan pasien dinyatakan sembuh. Pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali negatif pada pemeriksaan virus corona.

Dia menegaskan, pasien yang meninggal karena ada faktor penyakit pendahulu. Hingga kini jumlah pasien yang meninggal sebanyak lima orang.

Dalam kesempatan itu, Yuri mengatakan, pemerintah tak lagi melakukan penelusuran atau tracing dari satu kasus Covid-19 dengan cara yang saat ini dilakukan.

Pemerintah, kata dia, sudah merumuskan cara lain untuk mempercepat penemuan kasus positif Covid-19 melalui pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com