"Katanya baru akan datang Senin ini. Jadi belum tes swab," ucap A.
A pun khawatir dirinya akan benar-benar terpapar virus corona dengan kondisi ruang isolasi yang penuh sesak.
Alhasil, A dan sejumlah pasien lain meminta untuk pulang dan mengisolasi diri di rumah saja. Namun, permintaan ini ditolak rumah sakit.
"Alasannya belum dites swab. Padahal, alatnya belum ada juga," ucap A.
Baca selengkapnya di sini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengikuti arahan Presiden Joko Widodo untuk tetap menyediakan layanan transportasi umum di tengah wabah virus corona yang menyebabkan penyakit covid-19.
Anies mengembalikan jam operasional Transjakarta, mass rapid transit (MRT) Jakarta, dan light rail transit (LRT) Jakarta seperti sedia kala mulai Selasa (17/3/2020).
Jam operasional tiga transportasi umum itu dibatasi dari pukul 05.00 sampai 18.00 WIB pada Senin (16/3/2020) ini untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Sesuai arahan Bapak Presiden terkait penyelenggaraan kendaraan umum massal untuk masyarakat, maka kami kembali menyelenggarakan dengan frekuensi tinggi untuk penyelenggaraan kendaraan umum di Jakarta," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta yang disiarkan melalui akun Facebook Pemprov DKI Jakarta, Senin.
Meskipun jam operasional Transjakarta, MRT, dan LRT kembali normal, Anies mengurangi jumlah penumpang di tiga moda transportasi umum itu.
Tujuannya agar penumpang di dalam tiga moda itu memiliki jarak satu sama lain.
Baca selengkapnya di sini.
Tiga pasien yang sempat terjangkit virus corona dipastikan benar-benar sembuh total dari virus itu. Pasien 01, pasien 02, dan pasien 03 ini pun sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Namun, sebelum pulang dari rumah sakit, ketiga pasien mendapat "oleh-oleh" berupa jamu racikan Presiden Joko Widodo.
"Ini ada bekal untuk pasien 01, pasien 02, dan pasien 03 yang kini sudah sehat. Bapak Presiden memberikan jamu racikan Bapak Presiden sendiri," ujar Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam jumpa pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (16/3/2020).
Baca juga: Fokus Tangani Pasien Covid-19, RSPI Sulianti Saroso Tak Terima Pasien Umum yang Rawat Inap
Terawan menuturkan, jamu racikan Presiden Jokowi itu diharapkan bisa dikonsumsi ketiganya agar menguatkan daya tahan tubuh dan imunitas.