Melalui media sosial, mereka justru hendak menyampaikan pesan bahwa mereka jauh lebih tangguh ketimbang Covid-19 yang menyerang mereka.
"Ya sudah. Waktu itu saya mulai posting di Instagram tentang 'kepositifan' kami. Kami yang setiap hari mandi dan pakai make-up. Itu sih cara menghilangkan rasa stres," kata Ratri.
Dari foto-foto yang menampilkan bahwa mereka tetap dalam kondisi positif dan segar, mereka ingin membuktikan bahwa mereka kebal dari omongan buruk warganet beserta cap-cap gelap yang ditimpakan.
"Malah, mumpung followers (pengikut akun media sosial) lagi banyak, kami sebarkan hal positif untuk meredam kepanikan orang-orang," tutur Sita.
Saat itu, ia merasa kondisi mentalnya semakin baik.
Ia pun mulai coba kembali banyak bergerak sebagaimana dirinya terbiasa aktif selaku penari profesional.
Bergerak, berolahraga, bahkan di dalam ruang isolasi.
Ia mencoba gerakan squat, plank, split, menari-nari, menyanyi, hingga headstand di kasur.
Semua Sita lakukan untuk membuatnya percaya bahwa ia akan memenangi perang melawan Covid-19, walau kemudian memancing teguran para perawat yang resah dirinya jatuh, cedera, atau selang infusnya lepas.
"Saya juga nyanyi-nyanyi, kirim rekamannya ke keluarga, itulah yang bisa bikin senang. Dan blessing in disguise, karena identitas bocor yang bikin drop itu, akhirnya teman-teman SMP yang sudah enggak pernah berhubungan, tiba-tiba mengirimkan ini dan itu. Itu membantu banget," Sita bercerita.
Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Kasus 02: Warga Depok Please Jangan Panik
Dari pengalaman ini, Sita dan Ratri berpesan agar siapa pun pasien, baik suspect maupun terkontrol Covid-19, agar tak kalah dengan virus corona.
Dimulai dari sikap mental.
Memang tidak mudah, tetapi sikap mental akan berperan krusial menjaga kondisi tubuh, selain merawat optimisme untuk kembali pulih.
"Dari pengalamanku, mental dan pikiran itu penting banget. Kami saling support. Kami sekeluarga besar memutuskan, kami bertiga akan sembuh," tutup Ratri, merayakan kesembuhan dia bersama adik dan ibundanya sekarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.