BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi mulai menggelar rapid test atau pemeriksaan cepat Covid-19 mulai Rabu (25/3/2020) hari ini.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen mengatakan, pihaknya menyiapkan skema rapid test dengan beberapa tahapan.
Skema itu bertujuan agar tidak menimbulkan banyak kerumunan.
Baca juga: Informasi dan Tata Cara Rapid Test di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang
Tahap pertama yang jadi sasaran Pemkot Bekasi adalah tenaga medis yang saat ini diselenggarakan di Stadion Patriot, Bekasi.
“Sekarang ini kita ambil tes yang pertama adalah tim kesehatan kita. Jadi kalau nanti didata ada yang ODP dan PDP akan kita pisahkan,” ujar Pepen di Stadion Patriot Bekasi.
Setelah tenaga medis, pemeriksaan berlanjut ke orang yang saat ini dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.
Bagi mereka yang ODP dan PDP ini nantinya akan diperiksa secara door-to-door oleh tim kesehatan.
Ada 165 tim kesehatan yang terdiri dari 100 pendamping dan 65 analis yang diterjunkan ke 12 kecamatan dan 56 kelurahan.
“Jadi jangan khawatir kami akan rahasiakan pemeriksaan. Tim Kesehatan nanti akan dikirim ke tempat-tempat yang terduga, ketempat yang terjadi interaksi, ketempat yang memang sudah kita susun sedemikian rupa dari 15 positif, dari sekitar 240 yang dinyatakan ODP dan PDP. Jadi ini klimaksnya emang tidak mudah physical distancing ini karena mengurus orang banyak luar biasa susahnya,” ucap dia.
Selesai rapid test untuk ODP dan PDP, tes berlanjut untuk camat, lurah, aparatur Pemkot Bekasi, Forum Komunikasi Pimpinan Kota Bekasi, ulama, pendeta, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan wartawan.
Lalu terakhir, rapid test ini akan digelar di Polres Metro Bekasi dan Kodim 0507 Bekasi.
“Iya itu orangnya diperiksa, tapi kita utamakan masyarakat dulu (ODP dan PDP),” ucap dia.
Pepen mengatakan, hasil rapid test nantinya akan dikumpulkan jadi satu di Stadion Patriot yang saat ini ditentukan sebagai pusat penelitian.
Baca juga: Rapid Test untuk Covid-19 di Bekasi Mulai Digelar, Ini Tata Caranya...
Hasil dari rapid test yang negatif akan dikirim secara online ke rumah masing-masing.
“Hasilnya kita kumpulin di sini (Stadion Patriot) nanti yang negatif, kita kasih via online tapi yang positif kita datengin, kita jemput kalau bisa diisolasi masuk ditahap satu tahap dua ya rencana pemkot mengisolasi yang positif,” ucap dia.
Pepen menargetkan rapid test ini akan usai pada Jumat (27/3/2020) ini. Sehingga Sabtu pagi ia bisa serahkan hasilnya ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ia berharap rapid test ini dapat berjalan dengan lancar.
“Kita targetkan Jumat sore selesai, biar Sabtunya hasil langsung dikirim ke Bandung,” tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.