“Karena dikhawatirkan begitu dia ke DKI Jakarta suhu badannya 33 derajat atau 36 derajat, begitu ke DKI Jakarta pulang-pulang 38 derajat, nah itu yang kami khawatir,” kata dia.
Upaya lain yang dilakuan dalam level siaga bencana ini yakni dengan menggencarkan masyarakat untuk physical distancing.
Aparat kepolisian dengan Pemkot Bekasi akan keliling wilayah Bekasi untuk memantau dan membubarkan kerumunan.
“Jika masih ada masyarakat yang berkerumun berkeliaran kecuali di tempat makan akan dibubarkan,” kata Pepen.
Selain itu, ia mempersiapkan sejumlah Rumah Sakit Rujukan untuk merawat pasien Covid-19 jika bertambah banyak.
Pusat perawatan pasien Covid-19 di Bekasi saat ini yakni RSUD Kota Bekasi.
Gedung F rumah sakit itu kini dijadikan ruang rawat isolasi pasien Covid-19.
Jika pasien tak lagi bisa ditampung di RSUD Kota Bekasi, pasien Covid-19 itu akan ditampung di Rumah Sakit tipe B di wilayah itu.
Baca juga: Pemkot Imbau Bank dan Perusahaan Multifinance di Bekasi Restrukturisasi Kredit
Lalu disiapkan pula ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit tipe C dan rumah sakit tipe D yang ada di kecamatan Pondok Gede, Jatisampurna, Bantar Gebang.
Selan itu, ada Islamic Center dan Asrama Haji yang tengah disiapkan jadi ruang rawat isolasi pasien Covid-19 di Bekasi.
Stadion Patriot pun nantinya dijadikan ruang rawat isolasi jika pasien bertambah banyak. Kini telah disiapkan kasur di ruangan yang ada di stadion tersebut.
Upaya-upaya tersebut pun dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Diharapkan, dengan upaya-upaya yang dilakukan Pemkot, jumlah kasus corona di Bekasi berkurang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.