Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Nurmansjah dan Riza jika Jadi Wagub, Bantu Anies Tangani Corona

Kompas.com - 04/04/2020, 09:28 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta, Nurmansjah Lubis dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra, telah menyampaikan visi dan misi serta program kerja jika terpilih sebagai wagub DKI.

Visi dan misi ini disampaikan di hadapan pimpinan dan anggota DPRD DKI pada Jumat (3/4/2020).

Saat ditanya pekerjaan apa yang akan dilakukan mereka pertama kali ketika terpilih sebagai orang nomor dua di Jakarta, keduanya memiliki jawaban yang hampir sama.

Baca juga: Paparkan Program Sebagai Cawagub DKI, Nurmansjah Bicara Transparansi Anggaran hingga Efisiensi Birokrasi

Keduanya bakal langsung membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menanggulangi virus corona (Covid-19).

Riza Patria mengatakan, jika terpilih nanti, ia akan bekerja bersama Anies dalam menangani virus asal Wuhan ini.

"Salah satunya anggaran, kita akan bekerja sama dengan DPRD terkait relokasi anggaran. Juga dukungan anggaran dari pempus (pemerintah pusat), juga stakeholder, dukungan dari ormas, para tokoh, ulama, dan seluruh warga agar saling bahu membahu," kata dia dalam rekaman suara yang disebarkan humas DPRD, Jumat malam.

Ia meminta agar tidak ada yang saling menyalahkan dalam persoalan pandemi tersebut.

Sementara itu, Nurmansjah juga mempunyai fokus kerja menanggulangi Covid-19 jika terpilih mendampingi Anies.

"Kalau sekarang ya corona virus. Ya sudah itu," ucap Nurmansjah.

Adapun penyampaian visi dan misi calon wagub digelar pada Jumat siang kemarin.

Karena dilaksanakan di tengah pandemi virus corona (Covid-19), ada sejumlah hal yang harus dipatuhi.

Baca juga: Ini Alasan Penyampaian Visi Misi Dua Calon Wagub DKI Tak Disiarkan Langsung

Wakil Ketua Panlih Wagub DKI Basri Baco mengatakan, penyampaian visi dan misi digelar di salah satu ruangan di Gedung DPRD DKI.

Jumlah yang hadir pun dibatasi dan tak lebih dari 25 orang. Mereka yang hadir hanya kedua cawagub, pimpinan DPRD DKI, satu perwakilan dari masing-masing fraksi, anggota panlih, dan pegawai sekretariat DPRD DKI.

Sementara itu, anggota DPRD DKI lainnya memantau via video konferensi.

Untuk pemilihan wagub bakal berlangsung pada Senin (6/4/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com