Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurmansjah Dapat 17 Suara, Sementara Fraksi PKS 16 Kursi

Kompas.com - 06/04/2020, 12:51 WIB
Nursita Sari,
Ryana Aryadita Umasugi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria terpilih menjadi wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta dalam pemilihan wagub oleh DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020) siang.

Berdasarkan hasil perhitungan, Riza Patria memperoleh 81 suara.

Sementara rivalnya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis, mendapatkan 17 suara.

Pemilihan disiarkan lewat akun YouTube Pemprov DKI. Sebanyak 100 anggota DPRD yang berhak memilih mencoblos suara di bilik tertutup.

Baca juga: Politisi Gerindra Ahmad Riza Patria Terpilih Jadi Wagub DKI

Seluruh politisi PKS di DPRD DKI sebanyak 16 orang hadir dalam pemilihan.

Jika Fraksi PKS solid memilih calon yang diusung partainya, maka 16 suara Nurmansjah di antaranya berasal dari politisi PKS.

Dengan demikian, Nurmansjah mendapat satu suara dari anggota fraksi lain selain F-PKS.

Dalam pemilihan tersebut, enam anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD tak bisa menggunakan hak pilihnya.

Pasalnya, mereka menandatangani kehadiran setelah pukul 10.00 WIB, atau setelah batas waktu daftar presensi ditutup.

Baca juga: Pemilihan Wagub DKI: Riza Patria Peroleh 81 Suara, Nurmansjah 17 Suara

Dari delapan anggota Fraksi PSI, hanya dua orang yang bisa memilih, yakni Eneng Malianasari yang merupakan anggota panitia pemilihan (panlih) dan August Hamonangan yang merupakan saksi dari Fraksi PSI.

Sedangkan yang tak bisa memilih adalah Idris Ahmad, Justin Adrian, Anthony Winza, Viani Limardi, William Aditya Sarana, dan Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

Wakil Ketua Fraksi PSI Justin Adrian mengungkapkan, enam anggota PSI sebenarnya sudah hadir sebelum pukul 10.00 WIB.

Namun mereka tak menandatangani daftar hadir karena mulanya tak ada siaran langsung pemilihan wagub DKI untuk wartawan dan masyarakat.

"Kami PSI lagi standby enggak bisa masuk. Karena awal enggak ada live streaming, pagi ini kita standby semua lengkap ada di sini akan tetapi kita menunggu live streaming yang dijanjikan," ucap Justin saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/4/2020).

Baca juga: 6 Politisi PSI DPRD DKI Tak Bisa Ikut Pilih Wagub, Ini Penjelasannya

Siaran langsung akhirnya ditampilkan pada pukul 10.30 WIB, di akun Youtube Pemprov DKI Jakarta.

Keenam Anggota Fraksi PSI kemudian menandatangani daftar hadir setelah pukul 10.30 WIB.

Namun nyatanya daftar kehadiran ditutup pukul 10.00 WIB, sehingga mereka tak bisa menggunakan hak pilih.

"Jadi begitu kita absen ternyata di dalam diputuskan dalam rapat lewat jam 10 enggak bisa lagi. Tapi PSI sendiri kita tidak menyesal karena kita harus menunggu masalah keterbukaan ini, karena ini prinsipal buat kita," jelasnya.

Pemilihan wagub digelar pada Senin hari ini mulai pukul 10.00 WIB. Pemilihan bisa ditonton secara langsung di akun youtube Pemprov DKI Jakarta https://youtu.be/osaC2hyCgC8.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com