Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Warga Jakarta untuk Wakil Gubernur Baru DKI Jakarta, Riza Patria

Kompas.com - 06/04/2020, 15:11 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terpilihnya politisi Gerindra Ahmad Riza Patria menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru mengakhiri kekosongan kursi Wagub pasca ditinggal Sandiaga Uno.

Hampir 2 tahun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum memiliki wakilnya dalam bekerja mengurus Jakarta.

Hal ini sedikit banyak membuat pekerjaan terhambat.

Padahal, pekerjaan rumah Jakarta mulai dari banjir, macet, dan lainnya belum juga terselesaikan hingga kini.

Baca juga: Anies Harap Riza Patria Segera Dilantik sebagai Wagub DKI

Dengan adanya wagub baru, warga Jakarta menaruh banyak harapan kepada Riza Patria.

Ana (25), warga Tebet, Jakarta Selatan berharap Riza Patria menjadi pemimpin yang profesional.

"Semoga dia bukan jadi bos tapi leader (pemimpin), dia yang tahu kondisi lapangan, mau berkorban buat warganya dan bekerja secara profesional. Dia dikasih jabatan itu tanggung jawab yang lebih besar, bukan kekuasaan yang lebih besar," ucap Ana saat dihubungi, Senin (6/4/2020).

Senada dengan Ana, Kiki (25), warga Jati Pulo, Jakarta Barat juga berharap kepada Riza Patria untuk tidak memikirkan diri sendiri dan bekerja dengan baik semasa kepemimpinannya.

Baca juga: Terpilih Jadi Wagub, Apa Janji Riza Patria untuk Warga Jakarta?

"Jangan mementingkan diri sendiri. Dia diamanahkan untuk menjadi pembantu rakyat makanya harus jujur dan rendah hati dengan warganya," kata Kiki.

Pratama (29), salah seorang warga Pekojan, Jakarta Barat juga berharap Riza Patria mampu meneruskan program kerja yang sempat mandek.

Sembari menjalankan program, Pratama juga menginginkan Riza terjun langsung ke masyarakat untuk memastikan programnya terealisasi dengan baik.

Baca juga: Profil Ahmad Riza Patria, dari Parlemen Senayan hingga Jadi Wagub DKI

"Harapannya semoga warga Jakarta bisa lebih sejahtera lagi, setiap program semua berjalan bukan hanya omongan kosong saja. Karena masih banyak warga yang susah di Jakarta, semoga Pak Wagub bisa turun langsung lihat kondisi di lapangan," ucap Pratama.

Politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria resmi terpilih wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta dalam pemilihan wagub oleh DPRD DKI Jakarta dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4/2020) siang.

Berdasarkan hasil perhitungan, Riza memeroleh 81 suara. Sementara pesaingnya, Nurmansjah Lubis memeroleh 17 suara. Suara tidak sah sebanyak 2 suara.

Total ada 100 orang anggota DPRD DKI Jakarta mengikuti rapat paripurna kali ini. Ada 6 anggota DPRD yang tidak bisa mengikuti rapat paripurna karena terlambat hadir.

Baca juga: Pemilihan Wagub DKI: Riza Patria Peroleh 81 Suara, Nurmansjah 17 Suara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com