BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi akan mendistribusikan masker kain secara gratis kepada warga untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku, pihaknya telah memesan masker kain untuk didistribusikan gratis bagi warga Bekasi.
“Kan Presiden sudah mengimbau (untuk menggunakan masker), kita sudah pesan satu juta masker. Nanti kita sama-sama semua turun membagikan itu,” ujar Pepen atau Effendi di Bekasi, Rabu (8/4/2020).
Baca juga: Motor Pribadi dan Ojek Online Tak Boleh Berboncengan Saat PSBB di Jakarta
“Kita sama-sama nanti bagikan (jika udah siap dibuat maskernya dan telah diterima Pemkot). Kota pesan di wilayah Bekasi, mereka 20.000 per hari produksinya,” kata dia.
Pepen mengimbau warga lebih sering menggunakan masker jika masih berkegiatan di luar rumah.
Dengan demikian, bisa mencegah penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, sudah meminta seluruh masyarakat untuk menggunakan masker jika keluar rumah.
Baca juga: Daftar 48 Mal di Jabodetabek yang Tutup Sementara di Tengah Pandemi Covid-19
Hal ini sesuai dengan rekomendasi World Health Organization (WHO) dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Yuri menjelaskan, masyarakat umum dapat menggunakan berbahan dasar kain. Sedangkan tenaga kesehatan wajib mengenakan masker bedah atau masker N95.
Menurut dia, penting bagi seluruh masyarakat untuk menggunakan masker, karena ketika seseorang berada di luar rumah akan ada banyak sekali ancaman penularan virus.
Disarankan, penggunaan masker kain tidak lebih dari empat jam. Setelahnya, masker harus dicuci menggunakan sabun dan air dan dipastikan bersih sebelum dipakai kembali.
Baca juga: 9 Poin Penjelasan Gubernur Anies soal PSBB di Jakarta yang Berlaku Jumat
Saat ini tercatat pada website resmi Dinkes Kota Bekasi ada 552 orang dalam pemantauan (ODP) dan 243 pasien dalam pengawasan (PDP) terkait Covid-19.
Sementara ada 70 pasien positif Covid-19 saat ini. Jumlah tersebut bertambah dari Selasa (7/4/2020) ada 68 pasien positif Covid-19.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.