Batasi Transaksi Tunai di Transportasi Umum, Pengguna Kartu JakLingko Bisa TopUp dengan JakOne Mobile

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejalan dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, Bank DKI mengimbau nasabah yang masih harus bepergian dengan transportasi publik untuk meminimalisir penggunaan uang tunai.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini mengatakan, saat pengguna JakCard atau JakLingko ingin melakukan top up atau menambah jumlah dana di kartu, mereka bisa menggunakan aplikasi JakOne Mobile.

"Lebih cepat, lebih praktis, lebih mudah dan pastinya lebih aman apalagi di saat pandemi Covid-19," kata Herry dalam keterangannya, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Mengenal Jak Lingko, Moda Transportasi Terintegrasi di Jakarta

Untuk melakukan top up JakCard atau JakLingko, nasabah cukup login pada aplikasi JakOne Mobile di smartphone.

Setelah itu pilih opsi isi ulang JakCard, tempel JakCard di belakang smartphone dan tap pilihan "tempel kartu".

"Pilih nominal pengisian kemudian pilih sumber dana (dari uang elektronik JakOne Pay atau rekening tabungan," ujar dia.

Sejak 24 Maret lalu, layanan transaksi top up hingga pembelian kartu di seluruh halte dihentikan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Ini berarti seluruh pelanggan diwajibkan untuk memastikan memiliki kartu JakCard dengan saldo yang memadai ketika tiba di halte.

Hal ini dapat dipermudah dengan melakukan top up JakCard dan JakLingko melalui JakOne Mobile.

JakOne Mobile merupakan aplikasi layanan keuangan digital yang terdiri mobile banking dan uang elektronik yang dapat dipergunakan untuk melakukan transaksi kebutuhan sehari-hari pada beragam gerai yang bekerjasama dengan Bank DKI.