Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bansos Bermasalah, Warga Mustika Jaya Bantu Tetangga yang Terdampak Covid-19

Kompas.com - 23/04/2020, 06:32 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rasa solidaritas ditunjukkan warga RW 032 Mustikajaya, Kota Bekasi. Mereka bahu-membahu menolong tetangga yang terdampak pandemi Covid-19.

Warga tergugah karena pendistribusian bantuan sosial (bansos) dari pemerintah dinilai tak tepat sasaran.

Bantuan yang diberikan Pemkot Bekasi untuk warga terdampak Covid-19 berupa 5 kilogram beras, 7 bungkus mie instan, 1 kaleng sarden, 1 botol kecil kecap dan saos, dan ada beberapa produk UMKM.

Aris, ketua RW 032 Mustika Jaya mengemukakan bansos dari Pemkot Bekasi di wilayahnya tidak tepat sasaran. Mereka yang mendapat bantuan malah orang yang mampu dan tidak pernah mendaftar untuk mendapatkan bantuan.

Baca juga: Banyak Bansos Tak Tepat Sasaran, Wali Kota Bekasi: RT dan RW Harus Evaluasi

“Dia itu ketua RT yang dapat bansos dengan atas nama anaknya yang masih balita. Padahal dia tidak pernah daftar. Coba, ini data darimana,” kata Aris, Selasa (22/4/2020).

Hal itu dikhawatirkan menimbulkan iri hati di tengah masyarakat.

Ketua RT yang mendapatkan bantuan itu lalu mengembalikan bansos tersebut ke kelurahan untuk diberikan ke mereka yang lebih membutuhkan.

Kejadian itu juga membuat warga tergugat untuk patungan membantu masyarakat di lingkungan mereka yang membutuhkan.

Aris menyampaikan, warga RW 032 menyumbangkan uang mereka seikhlasnya ke satu aplikasi.

“Nah hasil dari kumpulan tersebut untuk beli sembako bagi mereka yang terdampak Covid-19 di lingkungan kami,” ucap dia.

Ia mengatakan, tim dari RW 032 sudah mendata siapa saja yang berhak mendapat bantuan.

Warga yang paling membutuhkan antara lain satpam, pedagang warung kecil, petugas bersih-bersih , pemulung yang kerap melintas di kompleks hingga ada 14 warga RW 032 .

Baca juga: Kerja Sama Ibu-ibu PKK di Dapur Umum Bekasi, Siapkan Makanan untuk Warga Terdampak Covid-19

“Jadi ada 7 satpam, 7 UPTD, pemulung, dan 14 warga yang terdampak Covid-19. Tidak menutup kemungkinan bantuan akan keluar, kayak pedagang kecil,” kata dia.

Aris mengatakan, tahap pertama bantuan warga RW 032 sudah dibagikan ke mereka yang terdampak Covid-19.

Salurkan 29 bingkisan

Bingkisan dari warga itu berisi beras 10 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula 1 kilogram, dan mie instan 10 bungkus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com