DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Depok, Alif Noeriyanto Rahman menyebutkan penambahan kapasitas rumah sakit di Kota Depok ditargetkan lebih dari 100 tempat tidur.
Penambahan ini melihat tren kasus Covid-19 yang terus bertambah di Depok seiring berjalannya waktu.
"Target kita sampai 500 bed (tempat tidur)," ujar Alif ketika dihubungi pada Rabu (29/4/2020).
"Kita sekarang bisa menampung lebih dari 300 pasien untuk Covid-19," tambah dia.
Baca juga: Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Depok Butuh Tambahan Tenaga Medis
Alif mengatakan, Depok saat ini telah menetapkan 12 rumah sakit untuk penanganan Covid-19.
Tiga di antaranya merupakan rumah sakit milik pemerintah yakni RSUD Depok, RS Brimob/Bhayangkara, dan RS Universitas Indonesia (RSUI).
Sisa 9 rumah sakit lainnya merupakan rumah sakit yang dikelola swasta.
Akan tetapi, penambahan kapasitas rumah sakit ini tak bisa dilakukan begitu saja tanpa diimbangi dengan peningkatan jumlah tenaga medis.
Jumlah 2.500 tenaga medis yang ada di Kota Depok dinilai belum cukup.
"Saat ini, kita sudah hitung, kalau ada tambahan (tenaga medis, peningkatan kapasitas rumah sakit di Depok) bisa lebih," jelas Alif.
Baca juga: Pertambahan Kasus Harian OTG, ODP, dan PDP Covid-19 di Depok Turun Selama PSBB
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan