Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelurahan Pluit Usulkan Tiga Lokasi sebagai Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Kompas.com - 29/04/2020, 19:08 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara mengusulkan tiga lokasi sebagai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19.

Tiga lokasi itu antara lain eks Kantor RW 005, SMKN 56 dan SDN 03. Nantinya mereka yang masuk kriteria orang tanpa gejala akan diisolasi di sini.

"Kami usulkan tiga lokasi untuk dijadikan rumah isolasi sementara bagi warga Pluit yang terjangkit virus corona. Alhamdulillah, ketiga lokasi itu sudah disetujui oleh warga sekitar," ujar Rosiwan, Lurah Pluit dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Sekolah yang Disiapkan untuk Isolasi ODP Covid-19 di Jaksel Belum Ditempati

Untuk eks gedung RW 005, bangunan itu memiliki luas 100 meter persegi. Jika disekat, gedung ini bisa menampung hingga 12 pasien.

"Nanti akan dipisah antara pria dan wanita. Di lokasi itu baru disediakan ranjang dan kasur busa yang merupakan hasil swadaya masyarakat," ucap Rosiwan.

Keberadaan rumah isolasi mandiri di setiap kelurahan merupakan langkah antisipasi apabila terjadi lonjakan pasien positif Covid-19.

Baca juga: Diminta Isolasi tapi Tetap Kerja, Pegawai Minimarket Ternyata Positif Corona, Ini Imbasnya

Rumah isolasi ini dianggap vital karena penyebaran virus corona yang sangat cepat.

"Karena apabila kondisi rumah pasien OTG tersebut tergolong tidak memadai seperti tidak ada kamar atau ruang pembatasan dan dihuni banyak orang maka akan membahayakan anggota keluarga lainnya," tutur Rosiwan

Adapun jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta menembus angka 4.033 orang per Rabu (29/4/2020) ini.

Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 83 pasien dibandingkan data pada Selasa kemarin, yakni 3.950 orang.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, dari total pasien positif Covid-19, ada 412 orang yang telah dinyatakan sembuh.

Jumlah pasien sembuh bertambah 71 orang dibandingkan data kemarin, yakni sebanyak 341 pasien sembuh.

"Terdapat 412 orang yang dinyatakan telah sembuh dari total 4.033 kasus positif," ujar Ani dalam siaran YouTube Pemprov DKI Jakarta.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia sebanyak 381 orang, bertambah dua pasien dibandingkan kemarin, yakni 379 pasien meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com