JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedang menyiapkan regulasi untuk membatasi secara ketat pergerakan orang yang ingin memasuki wilayah Ibu Kota ketika musim lebaran selesai.
"Nanti kalau regulasinya sudah selesai akan dikeluarkan dan akan ada pembatasan amat ketat untuk masuk ke Jakarta," ujar Anies saat konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/5/2020).
Regulasi tersebut, kata Anies, akan memperketat pergerakan orang dari luar daerah yang ingin memasuki wilayah Jakarta.
Termasuk para pemudik yang ingin kembali ke Ibu Kota setelah lebaran.
Baca juga: Anies: Ini Belum Selesai, Jakarta Belum Merdeka dari Covid-19...
Untuk itu dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melaksanakan mudik ataupun meninggalkan wilayah Jabodetebak sesuai dengan aturan larangan yang sudah diberlakukan oleh pemerintah.
"Maka saya sampaikan kepada semua untuk menaati anjuran itu. Karena bila anda pulang belum tentu bisa kembali ke ke Jakarta dengan cepat. Jadi hati-hati, kalau pulang belum tentu bisa ke Jakarta kembali dalam waktu singkat,” ungkapnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melarang masyarakat untuk mudik guna mencegah penularan Covid-19.
Keputusan itu disampaikan saat membuka rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, melalui konferensi video, Selasa (21/4/2020).
Baca juga: Anies soal PSBB: Minggu Pertama Mengasyikkan, Selanjutnya Mulai Terasa Beban
Penerapan aturan larangan mudik tersebut menjadi salah satu langkah pemerintah untuk mencegah perluasan penyebaran Covid-19 ke berbagai daerah.
Sebagai contoh, ada pemudik yang nekat bersembunyi di dalam truk agar lolos dari pemeriksaan polisi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.