Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya Satuan Gugus di Rumah Lawan Covid-19 Tangsel, Jaga Psikologi Pasien hingga Percepat Hasil Swab

Kompas.com - 08/05/2020, 10:16 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan melalui Satuan Gugus Tugas membuat Rumah Lawan Covid-19 sebagai upaya memutus mata rantai wabah virus SARS-CoV-2.

Rumah Lawan Covid-19 dijadikan tempat karantina kasus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) ringan yang berlokasi di Kawasan Ciater, Serpong, Tangerang Selatan.

Dengan menyulap gedung pertanian, rumah lawan Covid-19 berkapasitas 120 orang dengan rincian 75 laki-laki dan 45 perempuan.

Baca juga: Rekap Data Kasus Positif Covid-19 Selama 4 Pekan PSBB di Jakarta, Grafik Naik Turun

Semenjak diresmikan akhir April 2020 lalu, setidaknya sudah ada 23 kasus ODP dan PDP ringan menjalani karantina di rumah lawan Covid-19.

Setelah menjalani rangkaian tes kesehatan dan dinyatakan negatif Covid-19, sebanyak 11 pasien ODP telah dipulangkan, Minggu (3/5/2020) kemarin.

Empat hari berselang, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, tiga penghuni rumah lawan Covid-19 lainnya dipulangkan.

Tiga orang itu diantaranya, dua ODP dan satu PDP yang telah dikarantina selama sembilan dan 16 hari.

"Untuk yang dipulangkan, satu PDP dan dua lagi ODP. (Dikarantina) karena ada keluarganya yang positif. Tidak bisa karantina mandiri di rumahnya karena tidak ada siapa-siapa," kata Airin dalam keterangan resmi yang diterima Kamis (7/5/2020).

Baca juga: Dilema Para Pengguna KRL, Semakin Khawatir Setelah 6 Penumpang Positif Covid-19

Menurut Airin, seluruh pasien yang telah dipulangkan sudah dapat keluar rumah masing-masing jika memiliki keperluan mendesak.

Hanya saja, mereka harus tetap mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak.

"Tidak usah karantina (mandiri) lagi kan mereka sudah bebas dari penyakit Covid-19. Bisa melakukan aktivitas tapi dengan melakukan social distancing, dan pakai masker. Keluar rumah seperlunya saja," katanya.

Saat ini masih tersisa delapan pasien ODP dan PDP yang masih menjalani karantina di rumah lawan covid-19.

Sementara untuk satu pasien lainnya dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) Tangsel.

Dipantau Puskesmas

Satuan Gugus Tugas telah memberikan surat keterangan kepada sejumlah pasien ODP dan PDP yang telah dipulangkan usai menjalani karantina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com