BEKASI, KOMPAS.com - Orang tanpa gejala (OTG) positif Covid-19 kemungkinan banyak berkeliaran di Kota Bekasi.
Bahkan, mereka bisa beraktivitas seperti biasa layaknya orang tidak membawa virus.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pun meminta warganya agar berhati-hati. Sebab, dari hasil temuan tes PCR, ada lima warga Kota Bekasi yang positif Covid-19 tanpa ada gejala atau dalam keadaan sehat.
"Iya sepakat (OTG) berkeliaran, kan itu bisa dilihat dari 7 cek poin dan satu stasiun ditemukan positif keadaan tak bergejala," ujar pria yang akrab disapa Pepen, Sabtu (9/5/2020), dikutip dari Wartakotalive.com.
Baca juga: Bertambah Setelah Tes Swab, Total Tujuh Orang Positif Covid-19 yang Melintas Kota Bekasi
Pepen menuturkan, para ODP ini juga tak menyadari bahwa mereka positif corona. Mereka masih beraktivitas normal seperti naik KRL.
"Dia berangkat atau tidak dia merasa sehat, padahal dia carrier, makanya dia diacak ketemu. Itu baru 1.000 kita acak PCR, kalau yang dites lebih banyak hasil bisa lebih banyak juga," ucap dia.
Atas temuan itu, Pepen menjelaskan pihaknya akan terus melakukan pendeteksian corona secara acak, baik itu menggunakan metode rapid test maupun swab PCR.
"Kita rapid sudah sampai tingkat RT, pasar-pasar juga kita rapid. Yang reaktif langsung kita tes PCR," imbuh dia.
Pepen menyebut dalam waktu dekat ini juga pihaknya akan kembali melakukan tes swab PCR di stasiun dan cek poin akses keluar masuk Kota Bekasi.
Upaya pendeteksian ini sebagai langkah dalan melakukan pemetaan penyebaran Covid-19.
Langkah ini juga bisa menanggulangi penyebaran Covid-19 dari para OTG tersebut.
"OTG ini harus diwaspadai, kita tes deteksi. Yang positif langsung ditangani agar tidak banyak menularkan," tutur Pepen.
Diketahui, Pemerintah Kota Bekasi melakukan tes swab terhadap 900 lebih warga di stasiun dan cek poin akses keluar masuk Kota Bekasi.
Hasilnya, sepuluh orang positif Covid-19 masuk kategori OTG. Sebanyak tiga di antaranya merupakan penumpang KRL Commuter Line.
Sedangkan tujuh lainnya pengendara yang melintas di perbatasan Kota Bekasi dengan daerah sekitar.
Untuk tiga penumpang KRL semuanya warga Kota Bekasi, dua pengendara yang dites di lokasi cek poin juga warga Kota Bekasi.
Baca juga: Meski Ada Kenaikan, Harga Kebutuhan Pokok Selama Ramadhan di Bekasi Cenderung Stabil
Sisanya, tiga warga Jakarta, satu Depok dan satu Kabupaten Bekasi.
Saat ini lima orang ber KTP Kota Bekasi sudah diisolasi di rumah sakit rujukan Kota Bekasi.
Empat orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmajid, satu diantaranya di salah satu rumah sakit swasta.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Waspada, Orang Tanpa Gejala Banyak Berkeliaran di Bekasi Bebas Naik Commuterline.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.