Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sita 28 Kilogram Sabu di Jakbar Selama Pandemi Corona, Nilainya Mencapai Rp 26 Miliar

Kompas.com - 11/05/2020, 22:43 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari pertengahan Maret hingga sekarang, Polres Metro Jakbar telah mengamankan sedikitnya 28 kilogram narkoba jenis sabu siap edar.

Selain mengamankan 28 kilogram paket sabu, ada 10 tersangka kini sudah mendekam di ruang tahanan Polres Metro Jakbar.

Jika dijumlahkan, nilai seluruh narkoba mencapai Rp 26 miliar.

"Total ada 28 kilogram dari 10 tersangka yang sudah diamankan Polres Metro Jakbar total nominal kalau bisa dirupiahkan sekitar Rp 26 miliar yang diamankan," ucap Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat jumpa pers dalam live Instagram @Polres_Jakbar, Senin (11/5/2020).

Baca juga: Tak Terapkan Protokol Kesehatan Selama PSBB, Hotel di Jakarta Bakal Disegel dan Didenda Rp 50 Juta

Berikut tiga lokasi pengungkapan kasus peredaran narkoba jenis sabu selama masa pandemi virus corona.

1. Sabu-sabu di rumah kost Tanjung Duren

Mulanya polisi menangkap pengedar narkoba di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (22/3/2020).

Dari pengungkapan tersebut, aparat mengamankan 100 gram paket sabu yang siap edar dan satu buku catatan berisi daftar pemesan narkoba.

Merujuk pada buku catatan itu, polisi langsung melakukan pengembangan kasus.

"Pada tanggal 22 Maret kami menangkap pelaku peredaran narkoba, kami amankan sekitar 100 gram sabu dan disitu ada buku catatan," ucap Kanit 1 Narkoba AKP Arif Oktora di Polres Metro Jakarta Barat.

Dua hari berikutnya polisi kembali mengamankan paket sabu sekitar 548 gram atau lebih dari setengah kilogram.

Baca juga: Polisi Polsek Kalideres Sita Sabu-sabu 14,4 Kg, 2 Pengedar Ditangkap

Masih dari buku catatan yang sama, polisi kembali mengamankan sabu seberat 506 gram, pada Kamis (26/3/2020).

Puncaknya pada akhir Maret, polisi berhasil menemukan paket sabu seberat 10 kilogram di sebuah kost-kostan si Tanjung Duren, Jakarta Barat.

"Kami juga menemukan di kos-kosan di kawasan Tanjung Duren, di dalamnya sabu, masing-masing kemasan 1 kilogram. Jadi ditotal ada 10 di dalam tas itu, kalau kita hitung semua ada 10 kilogram," ucap Arif.

2. Pengedar sabu di Jakarta Pusat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com