Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berkerumun di Pasar Jiung Kemayoran, Satpol PP: Nanti Malam Kita Jaga

Kompas.com - 17/05/2020, 14:29 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerumunan warga pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terjadi di Pasar Jiung, Kemayoran Jakarta Pusat.

Kondisi tersebut terlihat dalam video yang beredar di media sosial. Video tersebut memperlihatkan banyaknya warga yang mengunjungi pasar Jiung pada Sabtu (16/5/2020) malam.

Dalam keterangan video itu disebutkan bahwa masih ada pengunjung pasar yang belum menggunakan masker dan tidak menerapkan social distancing.

Baca juga: Tak Pakai Masker, Pedagang Pasar di Solo Akan Difoto dan Dilarang Jualan 3 Hari

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bernard Tambunan tidak menampik kabar terjadinya kerumunan warga yang melanggar aturan PSBB itu.

"Nanti malam akan kita jaga," ujar dia kepada Kompas.com, Minggu (17/5/2020).

Dia pun mengatakan, Satpol PP DKI akan mendatangi lokasi pasar dan melakukan penjagaan guna mengantisipasi kembali terjadinya kerumunan.

Sebab, kondisi Pasar Jiung, Kemayoran pada Sabtu malam itu bertentang dengan aturan PSBB, terutama larangan berkerumun lebih dari lima orang pada masa pandemi Covid-19.

Wilayah Jakarta telah memberlakukan PSBB sejak 10 April hingga 26 Mei 2020 dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.

Selama masa PSBB, aktivitas masyarakat di Ibu Kota akan dibatasi dan diminta untuk mengurangi kegiatan di luar rumah.

Tujuannya, memutuskan rantai penularan Covid-19 yang saat ini masih temukan kasus positif baru di masyarakat.

Berdasarkan data dari situs corona.jakarta.go.id, pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 5.795 orang hingga Sabtu (16/5/2020) kemarin.

Baca juga: [UPDATE] 16 Mei : Pasien Positif Covid-19 di DKI Capai 5.795 Orang, Bertambah 116

Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 ( SARS-CoV-2) ini bertambah 116 orang dibandingkan data terakhir pada Jumat (15/5/2020).

Dari total pasien positif itu, sebanyak 1.292 orang sudah dinyatakan telah sembuh. Bertambah 6 orang dari sebelumnya yakni 1.286 pasien.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah satu menjadi 475 orang.

Secara kumulatif terdapat 1.908 pasien yang masih dirawat di rumah sakit dan 2.120 pasien menjalani isolasi mandiri.

Selain itu, masih ada 198 orang dalam pemantauan (ODP) yang dipantau dan 575 pasien dalam perawatan (PDP) yang masih dirawat.

Adapun, untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 4.874 orang hingga Sabtu kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com