JAKARTA, KOMPAS.com - Satu minggu menjelang lebaran, kondisi pasar Tanah Abang dipadati pengunjung.
Camat Tanah Abang, Yassin Passaribu mengatakan bahwa ia dan seluruh petugas Satpol PP berjanji akan terus melakukan penertiban kepada para pedagang yang masih nekat untuk membuka kios.
"Sampai lebaran dan hingga PSBB usai, meski belum maksimal kami upayakan terus untuk tetap melakukan penindakan," kata Yassin kepada Kompas.com, Senin (18/5/2020).
Baca juga: Wakil Wali Kota Jakpus: Lagi Covid-19 Malah Ramai ke Tanah Abang...
Kendati demikian, Yassin mengaku bahwa saat ini ia merasa kewalahan dalam melakukan sidak.
Menurut Yassin, 60 personel Satpol PP sudah diturun untuk menertibkan ratusan pedagang yang menjamur di Pasar Tanah Abang.
"Sebenarnya pembeli yang datang itu penyebabnya. Kalau tidak ada pembeli, para pedagang juga sepi. Sekarang pembeli berdatangan ya pedagang pada buka," tuturnya.
Baca juga: Kewalahan Cegah Pedagang Jualan di Trotoar Tanah Abang, Camat Kerahkan Lebih Banyak Satpol PP
Yassin menuturkan bahwa Pasar Tanah Abang mulai kembali dipadati pengunjung sejak Rabu (13/5/2020) lalu.
Kemudian jumlah pengunjung mulai meningkat hingga Senin (18/5/2020) hari ini.
"Mulai buka itu mulai 5 hari yang lalu, puncaknya itu hari Sabtu kemarin sudah mulai ramai. Minggu mulai meledak, hari ini juga begitu," kata Yassin.
Baca juga: Meski PSBB, Pedagang Pasar Tanah Abang Beramai-ramai Jualan di Trotoar
"Pembeli rata-rata berasal dari Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi," imbuhnya.
Yassin juga mengaku saat ini pihaknya beserta para petugas Satpol PP tidak melakukan aksi penyitaan barang apalagi aksi kekerasan terhadap para pedagang.
"Pengunjung dan pedagang kita (catat di) berita acara pemeriksaan (BAP) namun memang kalau perlawanan tidak ada, karena mereka (pedagang) sebenarnya sadar dan tahu (akan peraturan) tapi memang terpaksa berjualan begitu," ungkapnya.
"Kita juga tidak melakukan penindakan yg sifatnya penyitaan karena bagaimanapun kita berusaha untuk menjaga agar mereka tidak terlalu rugi," imbuh Yassin.
Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Tersebar di Seluruh Kecamatan Jakarta, Terbanyak di Tanah Abang
Meski sudah melakukan penertiban secara rutin, namun Yassin mengaku bahwa para pedagang masih nekat untuk tetap berjualan.
Hal ini dikarenakan para pedagang merupakan warga dari pemukiman di sekitar Pasar Tanah Abang itu sendiri.
Para pedagang ini pun diketahui memanfaatkan rumah mereka sebagai tempat untuk berjualan.
"Pertokoan di blok A tutup, tapi di bawahnya menjamur para pedagang yang berjualan di pemukiman tersebut. Kejadian serupa juga terjadi di blok F dan G, banyak pedagang di trotoarnya," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.