JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 RW yang tersebar di delapan kelurahan di Jakarta terendam banjir pada Selasa (19/5/2020) pagi. Ketinggian air antara 10 sentimeter sampai 100 sentimeter.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta M Insaf mengatakan, banjir disebabkan luapan Kali Ciliwung.
"Update pukul 03.00 WIB, ada 17 RW tergenang akibat luapan Kali Ciliwung," ujar Insaf saat dikonfirmasi.
Baca juga: Ini Dua Faktor yang Membuat Kasus Covid-19 di Sunter Agung Tertinggi di Jakarta
Akibat banjir tersebut, ada 128 warga di Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur, yang mengungsi di dua lokasi.
"Pengungsi 38 KK (kepala keluarga) dengan 128 jiwa, pos pengungsian dua lokasi di Balekambang," kata Insaf.
Berikut rincian banjir yang terjadi di Jakarta pada Selasa pagi ini:
- 4 RW di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur, ketinggian air 10-50 sentimeter.
- 2 RW di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur, ketinggian air 30-100 sentimeter.
- 6 RW di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur, ketinggian air 20-150 sentimeter.
- 1 RW di Kelurahan Balekambang, Jakarta Timur, ketinggian air 40-100 sentimeter.
- 1 RW di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, ketinggian air 100 sentimeter.
- 1 RW di Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, ketinggian air 50 sentimeter.
- 1 RW di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan, ketinggian air 50 sentimeter.
- 1 RW Kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan, ketinggian air 10-50 sentimeter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.