Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Perempuan Tipu Pedagang di Bekasi dengan Uang Rp 100.000, Polisi: Kami Usut

Kompas.com - 19/05/2020, 14:00 WIB
Cynthia Lova,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Beredar video rekaman seorang perempuan diduga menipu pedagang dengan modal uang Rp 100.000 di Kawasan Bekasi.

Aksi pelaku terekam di dua lokasi, yakni di toko sembako dan warung bakso. Kedua lokasi disebut berada di wilayah Bekasi.

Awalnya, video yang beredar ketika pelaku beraksi di warung bakso. Informasi yang beredar, lokasinya di wilayah Bantargebang, Bekasi.

Baca juga: Pemerkosa Remaja Pembunuh Bocah di Sawah Besar adalah 2 Paman dan Kekasih

Pelaku awalnya menyerahkan uang Rp 100.000. Saat itu, pedagang menghitung kembalian di depan pelaku.

Setelah itu, pelaku langsung hendak meninggalkan warung. Namun, baru selangkah menuju motor, ia kembali lagi.

Saat berbalik, terlihat pelaku dengan cepat menyelipkan sesuatu di belakang lehernya.

Kepada pedagang, ia kemudian mengaku bahwa uang kembaliannya kurang Rp 50.000. Sang pedagang sempat bertahan bahwa ia tidak kurang saat menyerahkan uang kembalian.

Setelah berkomunikasi beberapa saat, pedagang akhirnya menyerahkan uang yang diminta.

Belakangan, beredar pula rekaman video aksi pelaku dengan modus yang sama. Lokasinya di toko sembako di wilayah Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan.

Baca juga: Marah Kena Razia, Pedagang Warung Kopi di Bekasi Mengacungkan Golok ke Satpol PP

Setelah menerima uang kembalian dari pedagang, pelaku langsung berjalan ke arah luar toko. Namun, baru dua langkah, ia kembali balik ke arah pedagang.

Saat berbalik arah, tampak pelaku juga menyelipkan sesuatu di belakang leher. Ia kemudian mengaku uang kembalian kurang Rp 50.000.

Pedagang meyakini bahwa ia tidak kurang memberikan uang kembalian.

Informasi yang disampaikan dalam video, pelaku kemudian pergi ketika pedagang akan memperlihatkan rekaman CCTV.

Dua video aksi pelaku itu kemudian digabung dan diunggah di Facebook dengan nama akun Topik Terbaik.

Berdasarkan dua video tersebut, tampak pelaku menggunakan tas yang mirip. Diduga, perempuan di dua video adalah orang yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com