Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jakpus Kerahkan 700 Personel untuk Pengamanan Lebaran

Kompas.com - 20/05/2020, 16:01 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Polres Metro Jakarta Pusat mulai mempersiapkan pengamanan di sejumlah titik dan pengawasan obyek vital menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H.

Kapolres Jakarta Pusat Heru Novianto mengatakan, pihaknya sudah membangun posko pengawasan dan mengerahkan 700 lebih personel untuk menjaga kondusivitas di wilayah Jakarta Pusat saat Lebaran.

“Dari sekarang sudah ada. Jadi ada posko-posko ketupat. Di Jakpus ada delapan titik, satu di Bundaran HI, yang lainnya di masing-masing kecamatan,” ujar Heru kepada wartawan, Senin (20/5/2020).

Baca juga: Polri Rancang Operasi Ketupat 2020 Terkait Pengamanan Lebaran

Posko pengawasan juga telah disediakan di sejumlah obyek vital yang menjadi pusat keramaian seperti stasiun dan pasar-pasar di wilayah Jakarta Pusat.

“Terminal sekarang enggak ada karena kan situasinya tidak ada yang mudik. Jadinya kami situasinya akan banyak di jalan, berkeliling kami,” ungkapnya.

Dia mengklaim, kondisi di wilayah Jakarta Pusat cukup kondusif dan angka kriminalitas menurin sekitar 30-40 persen.

Hal tersebut dilihatnya dari laporan kasus kriminal yang diterima kepolisian lebih sedikit dibandingkan sebelum pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlaku di Jakarta.

“Copet yang tadinya di sekitar Senen, Tanah Abang, yang tadinya setiap hari ada laporannya. Sekarang sudah tidak ada, jadi secara umum kriminal selama PSBB menurunlah,” kata Heru.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memperpanjang masa pemberlakuan PSBB selama 14 hari hingga 4 Juni 2020.

"Pemprov DKI, Gugus Tugas DKI, menyampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa Jakarta akan menambah PSBB selama 14 hari mulai 22 Mei sampai 4 Juni," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kemarin.

Baca juga: 1.200 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Pengamanan Lebaran di Jakut

Anies berujar, PSBB selama dua pekan ke depan menjadi periode yang menentukan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Jakarta.

Menurut dia, perpanjangan kali ini bisa menjadi yang terakhir jika masyarakat mematuhan aturan yang berlaku saat PSBB.

Jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 6.053 orang hingga Selasa kemarin. Dari total pasien positif itu, sebanyak 1.417 orang sudah dinyatakan sembuh, sedangkan 487 orang meninggal dunia.

Sisanya sedang dalam perawatan di rumah sakit atau menjalani isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com