Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Beraksi di Pamulang, Uang Rp 20 Juta Milik Pedagang Sayur Raib

Kompas.com - 24/05/2020, 06:59 WIB
Sandro Gatra

Editor

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Malang nasib Nursiah, atau yang karib dengan sapaan Mpok Nung, penjual sayur di bilangan Jalan Talas 2 RT 3 RW 1, Pondok Cabe Ilir, Pamulang Tangerang Selatan. Ia dirampok seorang pria tidak dikenal, Sabtu (23/5/2020).

Uang sebanyak Rp 20 juta milik ibu kepala lima itu raib dibawa kabur.

Ketua RT setempat, Mustolih Bento, menjelaskan, perampokan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, seorang pria datang ke warung sayur Mpok Nung hendak membeli bumbu racik.

"Orang itu datang bilangnya mau beli bumbu racik. Si Mpok Nung nyari gunting, mana enggak ketemu-ketemu lagi, kan bumbu rencengan tuh," ujar Bento saat ditemui TribunJakarta.com di lokasi.

Baca juga: Satpol PP Tangkap 6 Remaja Pesta Miras Saat Malam Takbiran

Setelah itu, pria yang terlihat di kamera pengawas mengenakan jaket biru itu pergi dari warung sayur Mpok Nung.

Setelah 30 menit berselang, Mpok Nung baru sadar kalau tas tempatnya menyimpan uang hilang.

"Setelah 30 menit ke depan dia baru sadar kalau tasnya enggak ada," ujarnya.

Bento curiga pelaku melakukan hipnotis lantaran Mpok Nung terlihat bingung.

"Kayaknya ada hipnotis gitu, pas saya temuin emang masih bingung," ujarnya.

Baca juga: Daftar 51 Kelurahan di Kota Bekasi yang Masuk Zona Hijau Covid-19, Diizinkan Gelar Shalat Id

Bento mengatakan, uang yang raib di dalam tas itu nilainya mencapai Rp 20 juta.

Selain hasil penjualan sayur, uang tersebut merupakan piutang yang baru saja dibayar dan uang persiapan Lebaran.

"Rp 15 juta orang bayar utang ama dia. Sejuta setengah habis nukerin buat Lebaran. Sama modal dagang, kalau sehari sekitar Rp 3 juta saja mah enggak kurang. Ya sekitar Rp 20 juta dah," ujarnya.

Perampokan tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Pamulang tak lama setelah kejadian.

"Sudah dilaporkan. Kita berharap semoga aparat bisa menangkap pelakunya dan uang Mpok Nung bisa kembali," harapnya. (Jaisy Rahman Tohir)

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Mau Lebaran, Tukang Sayur di Pamulang Dirampok Hingga Uang Rp 20 Juta Raib."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com