JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di Jakarta mengaku tidak sempat pulang ke rumah hampir satu hingga tiga bulan karena harus bertugas memastikan semua pasien tertangani dengan baik.
"Sudah hampir tiga bulan tidak ketemu sama mama, sama ayah. Paling pulang ketemu sama suami, sempat juga harus dipisah dengan anak," kata Lia, seorang dokter yang menangani pasien Covid-19 di Puskesmas Duren Sawit, dalam unggahan video di Instagram @dkijakarta milik Pemprov DKI Jakarta, Minggu (24/5/2020).
Tidak hanya Lia, ada juga tiga orang dokter lainnya, yaitu Indriani Febriani, Kevin William Hutomo, dan Suhartiningsih, yang tidak bertemu keluarganya lebih dari satu bulan karena menangani pasien Covid-19.
Baca juga: Gubernur Anies Apresiasi Tenaga Medis Saat Idul Fitri 1441 H
Di tengah momen perayaan Lebaran yang biasanya digunakan banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga, para tenaga medis itu memilih tetap bertugas dan tinggal di fasilitas yang telah disediakan pemerintah dibandingkan pulang ke rumah.
"Sebisa mungkin saya tidak pulang ke rumah karena bisa aja saya menjadi carrier (pembawa virus)," kata Kevin.
Pada saat diminta menghubungi keluarganya lewat panggilan telepon, keempatnya meminta maaf karena tak bisa pulang ke rumah.
Dokter Indriani yang bertugas di RSUD Pasar Minggu menitikkan air mata saat ibunya berpesan agar anaknya itu tetap berjuang melayani pasien Covid-19, meski ber-Lebaran tanpa berjumpa dengan keluarganya.
"Pokoknya sabar ya. Teteh kan dari kecil mau jadi dokter. Harus dibuktikan sekarang, harus dijalani ya. Nanti kita pasti bertemu lagi," kata ibu dokter Indriani.
Para dokter itu berpesan dengan tegas agar pada masa Lebaran ini, masyarakat tetap menjalani pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan disiplin dan tetap di rumah saja.
Baca juga: Pemerintah Apresiasi Pengorbanan Tenaga Medis Tetap Kerja Saat Lebaran
"Kami itu miris kalau pada waktu memeriksa, hasilnya tuh positif semuanya. Itu luar biasa sedihnya," kata dokter Suhartiningsih yang bertugas sebagai Kepala Satuan Pelaksana di Laboratorium Masyarakat dan menyayangkan masih banyak warga yang abai pada PSBB.
Mereka juga meminta, jika masyarakat beraktivitas di luar ruangan, harus tetap menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya mulai dari menggunakan masker, menjalankan jaga jarak, hingga rajin mencuci tangan.
"Aku dan teman-teman di sini (di rumah sakit) kan masih terus berjuang, kita enggak akan menyerah. Kita akan tetap bertugas dengan baik semaksimal mungkin untuk melewati pandemi ini. Aku juga kangen keluargaku," kata dokter Indriani menyampaikan harapannya agar warga Jakarta tetap patuh menjalani PSBB pada momen Lebaran 1441 H ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.