Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Bekasi yang Khawatir Saat Shalat Jumat Tanpa Protokol Pencegahan Covid-19

Kompas.com - 29/05/2020, 17:54 WIB
Cynthia Lova,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi memperbolehkan rumah ibadah yang ada di zona hijau untuk menggelar ibadah berjamaah mulai pekan ini.

Sejumlah masjid pun menggelar shalat Jumat. Warga Kota Bekasi berdatangan untuk menunaikan shalat.

Sebagian masjid menerapkan protokol pencegahan Covid-19, namun ada pula yang masih belum menaati aturan seluruhnya. Hal itu membuat warga merasa khawatir.

Baca juga: PSBB Kota Bekasi Diperpanjang hingga 4 Juni, Adaptasi New Normal Tetap Berjalan

Riski (25), salah satu pekerja di Bantar Gebang, mengaku kaget ketika shalat Jumat di salah satu masjid. Ia melihat jemaahnya tidak menjaga jarak fisik.

Apalagi warga yang datang membludak.

“Banyak yang datang, pakai masker dan hand sanitizer, tapi enggak diatur jaraknya ,” kata Riski kepada Kompas.com, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Ini Protokol Pencegahan Covid-19 Dunia Usaha Saat Era New Normal di Bekasi

Riski khawatir shalat Jumat tanpa menerapkan physical distancing.

Meski demikian ia mengaku tak ambil pusing, sebab ia sangat merindukan shalat Jumat.

Pasalnya sudah hampir tiga bulan dia tak merasakan shalat Jumat.

“Khawatir mah ya khawatir, tapi kan niatnya shalat. Ya sudah mau bagaimana lagi, jalani aja, toh juga sudah lama enggak shalat, serahkan saja sama Allah,” ucap dia.

Baca juga: UPDATE 28 Mei: Kasus Positif Covid-19 di Kota Bekasi Tambah 1 Jadi 298

Amih (25), warga Kranji, Bekasi, juga merasakan hal yang sama. Ia khawatir ada lonjakan kasus Covid-19 ketika semua masjid menggelar shalat.

Sebab, ia menilai Kota Bekasi masih belum aman dari Covid-19.

Apalagi tak ada petugas yang mengawasi shalat Jumat itu apakah sesuai dengan protokol pencegahan Covid-19.

“Yang kena Covid-19 kan banyak yang tanpa gejala. Kita enggak tahu mana yang kena, mana yang enggak, apalagi jarak enggak diatur, kan risikonya tinggi juga,” ucap dia.

Shalat Jumat di Masjid Al Falah, Kranji, Kota Bekasi, Jumat (29/5/2020).Dokumen Warga Kranji Shalat Jumat di Masjid Al Falah, Kranji, Kota Bekasi, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: Pemkot Bekasi Bagikan Masker Kain ke Seluruh Tempat Ibadah yang Boleh Beroperasi

Menurut Amih, alangkah lebih baik masjid tidak dibuka terlebih dahulu menunggu situasi Covid-19 aman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com