Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis Dwi Sasono Ditangkap atas Dugaan Kasus Narkoba

Kompas.com - 01/06/2020, 09:57 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Dwi Sasono ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba oleh jajaran Satresnarkoba Polres Jakarta Selatan.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung, Senin (1/6/2020).

"Iya benar (Dwi Sasono ditangkap)," kata Vivick dalam keterangannya kepada wartawan.

Kendati demikian, belum dijelaskan secara rinci kronologi penangkapan dan barang bukti narkoba yang disita saat menangkap suami penyanyi Widi Mulia tersebut.

Baca juga: Dwi Sasono Ditangkap Setelah Terima Ganja dari Pengedar

Menurut Vivick, polisi akan menggelar konferensi pers terkait penangkapan Dwi Sasono, pagi ini.

Konferensi pers akan disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

"Nanti ya, kita rilis jam 10.00," ungkap Vivick.

Baca juga: Ditangkap Polisi, Dwi Sasono Mengaku Ketergantungan Narkoba

UPDATE:

Polisi menangkap Dwi Sasono setelah dia menerima paket ganja dari seorang pengedar. Saat ini, pengedar ganja itu masih diburu aparat kepolisian.

Sementara itu, polisi juga menggeledah rumah Dwi Sasono dan ditemukan 16 gram ganja yang disembunyikan di atas lemari.

Usai ditangkap polisi, Dwi mengakui dirinya ketergantungan ganja. Dia pun mengaku salah dan berniat untuk sembuh agar bisa kembali berkumpul bersama istri dan anak-anaknya.

Baca juga: Ditangkap Polisi karena Narkoba, Dwi Sasono: Saya Ingin Sembuh

"Saya memang betul pemakai, saya memang ketergantungan, saya salah," kata Dwi.

Meskipun demikian, suami penyanyi Widi Mulia itu menegaskan dirinya tidak terlibat pengedaran narkoba.

Dia menyebut dirinya sebagai korban penyalahgunaan narkoba.

Baca juga: Profil Dwi Sasono, dari Mendadak Dangdut ke Tetangga Masa Gitu

 

"Saya bukan pengedar, saya bukan penipu, saya bukan kriminal, saya korban," tutur Dwi.

Saat ini, polisi telah menetapkan Dwi Sasono sebagai tersangka.

Atas perbuatannya, suami artis Widi Mulia itu kini ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan. Dia dijerat Pasal 114 Ayat 1 subsider Pasal 111 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun.

Dwi Sasono lahir di Surabaya pada 30 Maret 1980. Dia kemudian menikah dengan Widi Mulia pada 2007.

Dwi Sasono dikenal sebagai artis layar lebar. Sejumlah film telah dibintanginya di antaranya Dua Garis Biru, 5 Cowok Jagoan, Mendadak Dangdut, dan Mengejar Mas-Mas.

Tahun 2020, Dwi pun berkesempatan untuk kali pertama beradu akting dengan sang istri, Widi Mulia, dalam film drama musikal Buku Harianku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com