Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2020, 18:47 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menegaskan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kota yang dipimpinnya masih akan terus berjalan.

Adapun PSBB di Kota Bekasi akan berakhir pada Kamis (4/6/2020) mendatang.

“Ya PSBB ini kan masih terus, enggak mungkin (diakhiri) karena kita masih ngurusin virus. Kalau daruratnya ya sekarang kami pakai pusat pakai BNPB. Tapi kalau PSBB diberhentikan kita dasarnya apa,” ucap Rahmat di Kota Bekasi, Selasa (2/6/2020).

Baca juga: Menuju New Normal, Kasus Covid-19 di Bekasi Masih Naik Turun Usai Lebaran

Meski kenormalan baru diterapkan di Kota Bekasi usai 4 Juni mendatang, pria yang akrab disapa Pepen mengatakan bahwa PSBB akan tetap berjalan.

Sebab aturan pembatasan dan protokol pencegahan Covid-19 ada dalam aturan PSBB.

“PSBB disesuaikan dalam tahapan adaptasi, adaptasi apa makanya new normal, kluster baru kasus baru yang timbul ini bukan jadi ancaman tapi ini harus dikerjakan bersama agar tetap ekonomi berjalanan ini kan beriringan sambil kita menyelesaikan ini (Covid-19),” ucap dia.

Ia mengatakan, pihak Pemkot juga tetap menguatkan PSBB hingga tingkat RW. Sehingga zona-zona merah yang ada di wilayah tersebut bisa tetap dijaga agar tidak menyebar ke wilayah lainnya.

Baca juga: Depok Terapkan PSBB Level RW jika Penularan Covid-19 Terus Berkurang

Dengan begitu zona hijau di Kota Bekasi tetap terjaga. Saat ini ada 49 Kelurahan dalam zona hijau dari 56 Kelurahan di Kota Bekasi.

“Masih itu (masih berjalan PSBB tingkat RW, jangankan ada virus enggak ada juga RW tetap siaga,” tutur dia.

Berdasarkan data dari situs resmi corona.bekasikota.go.id pasien positif Covid-19 di Kota Bekasi kini ada 308 kasus hingga Selasa (2/6/2020) ini.

Dari data tersebut, 254 pasien positif dinyatakan telah sembuh.

Sementara pasien positif yang meninggal dunia ada 33 orang dan 170 pasien suspect meninggal dunia.

Kemudian, masih ada 21 orang pasien positif Covid-19 yang masih dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com